Indonesian
Tuesday 14th of May 2024
0
نفر 0

Iran Pendukung Terbesar Palestina Pasca Revolusi Islam

Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa Iran merupakan pendukung utama Palestina dan negara paling berpengaruh di kawasan ini sejak kemenangan Revolusi Islam.

Menurut Kantor Berita ABNA, Anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa Iran merupakan pendukung utama Palestina dan negara paling berpengaruh di kawasan ini sejak kemenangan Revolusi Islam.

Osama Hamdan, seorang anggota senior Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas), kepada IRNA di sela-sela peringatan Revolusi Islam yang ke-39 di Beirut mengatakan bahwa Revolusi Islam Iran adalah pendukung utama bangsa Palestina yang tertindas dan memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina dan semua bangsa tertindas di kawasan dan di seluruh dunia.

Hamdan menyatakan, "Republik Islam Iran membantu bangsa Palestina di segala bidang, termasuk politik, pertahanan, jihad dan keuangan, serta perlawanan mereka, yang memiliki dampak signifikan pada kemajuan perlawanan dan pencapaian kemenangan besar.

Ditegaskannya, Revolusi Islam Iran menang ketika ketika Mesir baru saja menandatangani kesepakatan dengan Israel, dan keluar dari perlawanan terhadap pendudukan Zionis, pada saat itu tampaknya front muqawama anti-rezim Zionis melemah, namun Iran menjadi pasukan penolong dan pendukung terbesar bangsa Palestina.


0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Muslim Syiah Sierra Leone Adakan Majelis Duka Husaini di Malam Pertama Muharram
Habib Ali Al-Jifri Membahas Gelar ‘Alaihissalam’ Untuk Ahlulbait Nabi Saw
Disebut Ilegal, Husainiyah Baqiyatullah di Ratakan dengan Tanah
Indonesia Sambut Perluasan Hubungan dengan Iran
Di Nepal, Muslim Bukan Lagi Warga Kelas Dua
Saya Yakin, mazhab Ahlul Bait adalah juga Islam Sejati itu Sendiri
Desain Budaya Musuh Lebih Berbahaya daripada Konspirasi Keamanan
Polisi Turki Tangkap Tersangka Penyerang Kelab Malam Istanbul
Arab Saudi Bangun Pusat Studi Islam di Afghanistan
Saat Iran Habis Dirambah Afifah Ahmad

 
user comment