Indonesian
Friday 26th of April 2024
0
نفر 0

Kisah Pertobatan Adam dan Hawa, bag 1

Kisah Pertobatan Adam dan Hawa, bag 1

 

Sumber :

Buku : taubat dalam naungan kasih sayang

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Allah Swt menciptakan Adam sebagai khalifah di muka bumi, setelah Allah Swt menyempurnakan tubuh adam, Ia meniupkan ruhNya ke dalam diri Adam, lantas Adam telah menjadi layak untuk meraih ilmu tentang nama-nama Allah Swt. Kemudian, dikarenakan kemuliaan dan keagungan Adam, para malaikat menundukkan diri (bersujud) dihadapan Adam dengan perintah Allah Swt. selanjutnya dengan perintah Allah Swt, Adam dan istrinya menjadi penghuni surga. Allah Swt mengizikan Adam dan istrinya untuk menggunakan segala kenikmatan yang ada di surga, kecuali satu pohon tertentu, dan apabila mereka mendekati pohon tersebut, maka mereka akan menjadi orang yang zalim.   

وَ قُلْنَا يَا آدَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَ زَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَ كُلاَ مِنْهَا رَغَداً حَيْثُ شِئْتُمَا وَلاَ تَقْرَبَا هَذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الْظَّالِمِيْنَ

Dan Kami berfirman, “Hai Adam, tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga ini, makanlah segala makanan yang ada di dalamnya sesuka hati kamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini yang menyebabkan kamu termasuk golongan orang-orang yang zalim.”  (QS. al-Baqarah [2] : 35)

Iblis yang telah dikeluarkan dari surga karena menolak menundukkan diri dihadapan Adam, dan juga yang mempunyai rasa iri hati dan dengki terhadap Adam, berusaha menggoda dan menipu Adam beserta istrinya agar keluar dari  surga. Iblis membisikka kepada Adam dan Hawa agar pergi mendekati pohon terlarang tersebut dan memakan buah yang ada padanya.

Iblis mengatakan kepada mereka “Hai Adam dan Hawa, Allah mencegah kalian dari pohon ini, karena apabila kalian makan buah-buahnya, maka kalian akan menjadi malaikat dan lantas kalian akan tinggal di surga selamanya.”Guna keberhasilannya dalam mengelabui Adam dan Hawa, Iblis bersumpah dihadapan mereka bahwa apa yang dilakukan iblis ini hanya untuk kebaikan mereka.

وَ قاسَمَهُما إِنِّي لَكُما لَمِنَ النَّاصِحينَ

Dan setan bersumpah kepada keduanya, “Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasihat kepada kamu berdua.” (QS. al-A’raf [7] :21)

Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Setelah Detik-Detik Kematian Berlalu
Merajut Ridha Ilahi
Dibelahnya Dada Rasulullah saw: Fakta atau Fiksi
Pengumpulan Al-Quran
Sunni, Syiah, atau Wahabi: Apa Bedanya?
Hakikat Dzat Allah
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
LOGIKA HADIS 72 BIDADARI
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan ...

 
user comment