Indonesian
Friday 26th of April 2024
0
نفر 0

Apakah Nabi Ibrahim memiliki seorang istri yang bernama Qanthura atau Qathura dan kaum Madyan berasal dari generasi Qanthura atau Qathura?

Apakah Nabi Ibrahim memiliki seorang istri yang bernama Qanthura atau Qathura dan kaum Madyan berasal dari generasi Qanthura atau Qathura?

Dewasa ini berkembang sebuah ceritra ihwal Nabi Ibrahim As memiliki istri ketiga bernama Qanthura atau Qathura. Tolong Anda jelaskan apakah cerita ini ada benarnya atau tidak? Dan apakah kaum Madyan itu berasal dari generasi Nabi Ibrahim dan Qanthura atau Qathura?
Jawaban Global
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil.
Jawaban Detil

Pernikahan antara Nabi Ibrahim As dan Qanthura tidak seperti pernikahan Nabi Ibrahiim dengan Hajar dan Sarah yang merupakan suatu hal yang pasti dalam sejarah. Namun pada sebagian literatur terdapat beberapa hal yang akan kami singgung dalam tiga poin :

1. Sesuai dengan nukilan dari sebagian orang Nabi Ibrahim memiliki delapan putra. Ismail adalah putra Hajar Qibti, Ishaq berasal dari ibunya Sarah dan enam putra lainnya yang merupakan anak-anak dari Qanthura binti Yaqthan Kan'ani yang dinikahi oleh Nabi Ibrahim As pasca wafatnya Sarah. Adapun nama keenam putra Ibrahim dari Qanthura ini adalah sebagai berikut: Madyan, Madain, Zamran, Yaqsyan (Yahsyan), Yasbaq dan Nukh.[1]

2. Penulis kitab Anwâr al-Masyâriq berkata, "Akar keturunan orang-orang berbahasa Turki adalah berasal dari anak-anak Qanthura. Ia merupakan kaniz (budak) Nabi Ibrahim As dan melahirkan anak-anak yang di antaranya adalah orang-orang Turki sebagai keturunannya.[2]

3. Allamah Majlisi berkata, "Disebutkan bahwa Qanthura adalah budak Nabi Ibrahim al-Khalil yang melahirkan anak-anak. Di antara anak-anak tersebut adalah orang-orang Turki dan Cina sebagai keturunannya."[3]

 

Patut untuk diketahui bahwa kendati secara lahir terdapat perbedaan antara riwayat pertama dan ketiga namun dengan sedikit meneliti persoalan ini maka akan menjadi jelas bahwa tidak terdapat perbedaan di antara dua riwayat tersebut. Karena boleh jadi Qanthura tadinya adalah budak Nabi Ibrahim As kemudian dinikahi olehnya.


[1]. Ismail Haqqi Burusuwi, Tafsir Ruh al-Bayân, jil. 1, hal. 238, Dar al-Fikr, Beirut.

[2]. Ibid, jil. 5, hal. 297.

[3]. Allamah Majlisi, Bihâr al-Anwâr, jil. 18, hal. 114, Muasssah al-Wafa, Beirut, 1404 H.

 


source : www.islamquest.net
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Apakah ada ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kaum Israel dan Palestina?
Kejumudan dan Pencerahan Pemikiran dalam Perspektif Muthahhari
Nabi Muhammad SAW Dalam Kitab Suci Agama Hindu!
Kapankah Istri harus Minta Izin Suami?
IHSAN
15 Tahun Mengkaji, Mahasiswi Jepang Mantapkan Diri Masuk Islam
MAKSUD DARI PENYAKSIAN KALBU ATAU MUKASYAFAH
Teori Filsafat Suhrawardi ‘Cahaya dan Kegelapan’ dan Hubungannya dengan Ma’ad
Bagaimana pandangan para ahli tafsir terkait dengan apakah ayat Bismillah merupakan ...
Gibah dan Macamnya

 
user comment