Indonesian
Friday 26th of April 2024
0
نفر 0

Universitas Pondasi Untuk Meraih Posisi Tinggi Iran

Ayatullah Khamenei Sabtu (18/6) sore saat bertemu dengan dosen, peneliti dan cendikiawan mengatakan, peningkatan kecepakatan ilmu pengetahuan di universitas serta pusat-pusat ilmiah, pembentukan dan pengokohan sensitiftas identitas kebanggaan Ira
Universitas Pondasi Untuk Meraih Posisi Tinggi Iran

Ayatullah Khamenei Sabtu (18/6) sore saat bertemu dengan dosen, peneliti dan cendikiawan mengatakan, peningkatan kecepakatan ilmu pengetahuan di universitas serta pusat-pusat ilmiah, pembentukan dan pengokohan sensitiftas identitas kebanggaan Iran Islami pada diri pemuda, dan universitas revolusioner serta mahasiswanya termasuk keharusan bagi pemerintah Islam untuk berubah menjadi kekuaan ilmiah terkemuka serta teladan demokrasi spiritual di dunia.

Rahbar seraya mengajukan pertanyaan bagaimana masa depan yang seharusnya bagi Iran di 20 tahun mendatang, mengungkapkan, "Jika masa depan yang diharapkan adalah Iran yang kuat, terhormat, independen, religi, kaya, adil, memiliki pemerintahan sipil, bersih, jihadis, penuh belas kasih dan bertakwa, maka sangat urgen bagi universitas untuk memiliki karakteristik ini dan mendidik mahasiswanya dengan unsur-unsur tersebut.

Terkait kemajuan sains dan ilmu pengetahuan, Rahbar menekankan peningkatan percepatan laju ilmiah dan mengatakan, "Saya beberapa waktu lalu mengingatkan tentang melemahnya percepatan laju ilmiah, karena kecepatan ini semakin mengendur dan tidak ada jalan untuk menambal masalah ini kecuali meningkatkan kecepatan laju ilmu pengetahuan."

Ayatullah Khamenei di kesempatan tersebut mengisyaratkan peran para dosen dalam menciptakan dan memperkokoh identitas Iran-Islami pada diri mahasiswa. "Para dosen dengan memaparkan kemajuan negara di sektor antariksa, teknologi nano, nuklir, bioteknologi dan medis dapat menumbuhkan sensitifitas identitas pada diri mahasiswa," ungkap Rahbar.

Terkait identias Islami pada diri mahasiswa, Rahbar mengatakan, "Staf universitas harus sensitif dan menindak tegas terkait hal-hal seperti liburan dan acara yang mencampur mahasiswa laki-laki dan perempuan, di mana hal ini merusak identitas Islami universitas."

Rahbar juga menambahkan, "Tidak masalah adanya arus politik beragam di universias, namun pihak universitas baik direktur tinggi departemen dan rektor serta dosen harus senantiasa menjadi pembimbing iklim di universitas ke arah prinsip dan tujuan Revolusi Islam serta tidak mendukung kecenderungan yang menyimpang dari revolusi."

Di awal pertemuan sejumlah dosen dan pakar ilmu kedokteran, humaniora dan teknik di pidatonya menyampaikan usulan serta pandangannya di berbagai masalah. 


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

AS Dianggap Aktor Utama Kehadiran ISIS di Timteng
Jangan Biarkan Terjadi, Islam dan Al-Qur’an Kelak Tinggal Nama
Pasang Bendera "Ya Hussein", 5 Warga Saudi Dipenjara 21 Tahun
Klaim Aksi Mendemo Ahok Didukung Erdogan, Dubes Turki Membantah
Belum Terima Trump Jadi Presiden, Demo Meluas di Amerika
Jakarta; Tuan Rumah Seminar “Moderasi dalam Al-Quran dan Sunnah”
Ahok Divonis 2 Tahun Tahanan, Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Hormati Putusan Majelis ...
Musuh Ingin Sulut Perang Sektarian di Negara Ini
Peziarah Iran di Samara Menjadi Target Bom Kelompok Teroris
Ormas Ahlulbait Indonesia Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

 
user comment