Indonesian
Saturday 27th of April 2024
0
نفر 0

Jutaan Rakyat Iran Peringati Kemenangan Revolusinya di Jalan-jalan Kota

jutaan rakyat Iran dari berbagai lapisan masyarakat membanjiri jalan-jalan, membawa bendera dan spanduk mendukung Republik Islam Iran. Aksi lautan manusia tersebut serentak di seluruh kota besar Iran dalam rangka memperingati hari kemenanga
Jutaan Rakyat Iran Peringati Kemenangan Revolusinya di Jalan-jalan Kota

jutaan rakyat Iran dari berbagai lapisan masyarakat membanjiri jalan-jalan, membawa bendera dan spanduk mendukung Republik Islam Iran. Aksi lautan manusia tersebut serentak di seluruh kota besar Iran dalam rangka memperingati hari kemenangan revolusi Islam Iran ke 37 pada kamis (11/2). Kemenangan revolusi rakyat Iran tahun 1979 silam menandai runtuhnya rezim depostik Pahlevi yang didukung AS sekaligus membawa perubahan besar bagi bangsa Iran.

Lebih dari 450 tamu asing dari 28 negara, termasuk tokoh-tokoh politik, ulama dan aktivis-aktivis yang berpengaruh dari Eropa, Afrika, Asia, dan negara-negara Amerika diundang untuk melaihat langsung pawai akbar rakyat Iran tersebut.  Lebih dari 5200 juru kamera dan wartawan dari Iran dan negara-negara lain meliput pawai terbesar di dunia itu.

Pawai akbar untuk memperingati kemenangan revolusi Islam Iran ditradisikan rakyat Iran setiap tanggal 11 Februari setiap tahunnya untuk menjaga semangat nasionalisme dan pernyataan kesetiaan pada cita-cita revolusi yang dicetuskan oleh pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini. Dibawah kepemimpinan Imam Khomeini, rakyat Iran berhasil menjungkalkan rezim depostik Pahlevi sekaligus menandai berakhirnya era imperium Persia yang sempat dirayakan Syah Reza Pahlevi yang ke 2500 tahun.

Pernyataan kesetiaan rakyat Iran itu diekspresikan dengan membawa gambar Imam Khomeini dan pemimpin tertinggi Iran saat ini, Ayatullah Sayid Ali Khamanei pada pawai akbar yang terselenggara serentak diseluruh Iran tersebut.

Di Teheran, ibukota Iran, lautan massa memadati Bundaran Azadi untuk mengenang memori kemenangan revolusi 37 tahun silam. Sebagaimana rakyat Iran 37 tahun lalu mendengarkan pidato kemenangan revolusi dari Imam Khomeini ditempat itu, pada kamis (11/2) tahun rakyat Iran membanjiri Bundaran Azadi untuk mendengarkan pidato peringatan kemenangan Revolusi Islam Iran dari Dr. Hasan Rouhani, Presiden Iran saat ini. Yel-yel anti AS dan Zionis serta yel-yel kesetiaan pada Republik Islam Iran diteriakkan massa sepanjang pawai akbar tersebut berlangsung.

Kemenangan Revolusi Islam Iran, dipandang sebagai tonggak paling penting dalam sejarah Iran. Bebasnya negara dari penindasan kekuasaan hegemonik –ditandai dengan tergulingnya kekuasaan Syah Pahlevi- menjadikan bangsa Iran berhak menentukan nasib politiknya sendiri. Tidak lama berselang dari kemenangan revolusi Islam itu, dalam sebuah referendum, 97 % penduduk Iran sepakat untuk mendirikan negara baru, yang mereka namakan Republik Islam Iran, sebuah sistem politik baru yang berdasarkan nilai-nilai Islam dan demokrasi.

Selamat atas bangsa Iran.


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

2 Tentara Turki Tewas dalam Kontak Senjata dengan PKK
Kalap Karena Kalah, ISIS Ancam Habisi semua Tahanan
50 Orang Alami Keracunan Gas di Bandara Hamburg Ratusan Orang Terpaksa di Evakuasi
AS Dianggap Aktor Utama Kehadiran ISIS di Timteng
Jangan Biarkan Terjadi, Islam dan Al-Qur’an Kelak Tinggal Nama
Pasang Bendera "Ya Hussein", 5 Warga Saudi Dipenjara 21 Tahun
Klaim Aksi Mendemo Ahok Didukung Erdogan, Dubes Turki Membantah
Belum Terima Trump Jadi Presiden, Demo Meluas di Amerika
Jakarta; Tuan Rumah Seminar “Moderasi dalam Al-Quran dan Sunnah”
Ahok Divonis 2 Tahun Tahanan, Presiden Jokowi Minta Semua Pihak Hormati Putusan Majelis ...

 
user comment