Anggota kantor politik gerakan perlawanan rakyat Yaman, Ansarullah mengabarkan serangan terhadap masjid-masjid di sejumlah wilayah negara itu dalam gelombang baru agresi militer Arab Saudi.
Situs berita Hasad Al Youm (18/6) melaporkan, Daifallah Al Shami mengatakan, “Penyerangan terhadap masjid-masjid adalah fase baru serangan militer Saudi ke Yaman. Pasalnya, selain karena kekalahan politik Saudi dan tidak tercapainya target rezim Al Saud dalam agresinya ke Yaman, saat ini Riyadh harus menelan kekalahan di medan tempur. Oleh karena itu Saudi memerintahkan para teroris untuk melakukan aksi-aksi peledakan masjid.”
Daifallah Al Shami menegaskan, “Para teroris Al Qaeda, adalah orang-orang bayaran yang melaksanakan proyek-proyek Amerika Serikat, Saudi dan rezim Zionis Israel.”
Pejabat Ansarullah itu menjelaskan, “Di saat Al Qaeda secara finansial dan persenjataan mendapat dukungan dari Saudi, rezim Al Saud berusaha menampilkan kelompok teroris ini sebagai perlawanan rakyat Yaman. Riyadh mengenalkan para teroris Al Qaeda itu sebagai komite-komite rakyat kepada masyarakat dunia.”
31 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat ledakan bom di Masjid Al Hashoosh di wilayah Al Jaraf, Masjid Alkebsi di wilayah Al Zeraah dan Masjid Al Qubbat Al Khazra serta sebuah pangkalan pasukan Ansarullah di Sanaa, ibukota Yaman.
Sementara itu, jet-jet tempur Saudi membombardir beberapa wilayah di Sanaa, Marib di tengah, Al Jawf di Utara dan Al Mahwit, di Barat Yaman.
Di sisi lain, pasukan rakyat Yaman dikabarkan terus meraih kemajuan di wilayah Dar Al Saad, kota Aden di Selatan Yaman.
Militer Yaman dan pasukan rakyat, pasca pertempuran melawan teroris di wilayah Dar Al Saad, kota Aden, bergerak ke arah kota Al Inshaat. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir