Wajah sumringah anak-anak dari keluarga kurang mampu, penerima beasiswa Yayasan Dana Mustadhafin yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan hari ini (04/01/14), serasa turut mencerahkan cuaca Jakarta yang sejak awal tahun 2014 ini berselimut mendung.
Sejak pagi, sekitar 50-an anak sekolah, mulai dari tingkatan SD, SMP hingga SMU telah hadir di lokasi acara penyerahan Santunan Beasiswa dari yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan kemanusiaan itu.
“Acara pembagian beasiswa ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu” jelas direktur Dana Mustadhafin, Zulhaedar tentang tujuan program rutin yayasan yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, dan telah berlangsung sejak dua tahun lalu itu.
Dalam acara pemberian santunan kali ini, anak-anak tidak hanya sekadar mendapatkan beasiswa, namun juga dilihat pontensinya melalui metode Grapologi yang sekaligus melibatkan orang tua mereka. Hal itu dilakukan agar mereka dapat dengan tepat dan lebih optimal mengembangkan potensi yang dimilikinya di masa mendatang.
“Baguslah ngebantu meringankan beban ekonomi kami. Ya tahu sendirilah kondisi perokonomian lagi seperti ini. Jadi dengan adanya acara Dana Mustadhafin ini, rasanya sangat bermanfaat sekali bagi kami terutama untuk memenuhi biaya sekolah anak,” sambut Tuti saat ditanya seberapa besar pengaruh positif program pemberian santunan beasiswa tersebut bagi keluarga kurang mampu seperti dirinya.
Tuti adalah seorang ibu rumah tangga asal Cilincing yang sangat bersyukur dan gembira karena Haikal, anaknya yang masih duduk di bangku SMP termasuk salah seorang penerima dana pendidikan itu.
Selain Tuti, ada juga Dewi asal Tangerang. Ibu rumah-tangga yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko ini, saat menemani anaknya Mohammad Defalki menerima beasiswa, menyampaikan harapan dan doanya bagi Dana Mustadhafin.
“Saya doakan semoga lebih banyak donatur yang menyumbang Dana Mustadhafin. Kan sudah kelihatan buat apa-buat apanya. Sudah pas sesuai dengan keinginan para donatur, buat ngangkat derajat anak-anak yatim. Semoga Dana Mustadhafin tambah peduli lagi kepada orang-orang tidak mampu seperti kami ini..” ujarnya.
Menyambut harapan dan doa para penerima beasiswa, Zulhaedar selaku pengelola dana yayasan menghimbau agar partisipasi dari para dermawan semakin meningkat. Sehingga bersamaan dengan itu Dana Mustadhafin juga dapat lebih mengoptimalkan perhatian, bantuan, dan pelayanan terbaiknya kepada anak-anak yatim dan mereka yang kurang mampu.
Di sisi lain Zulhaedar juga berharap makin tumbuhnya kesadaran dari mereka yang hidup lebih berkecukupan, agar bersedia dengan ikhlas dan sukarela menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim dan kurang mampu tersebut. (Lutfi/Yudhi)
(Ahlulbaitindonesia.org)
