Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Orang yang berdosa tidak mempunyai hak untuk menentukan dan menunda waktu bagi pertobatannya. Ia juga tidak diperkenankan untuk menunda pengobatan penyakit dosanya sampai tiba saat tua dan lemah kelak.
Apakah jaminan bagi seorang pendosa bahwa masa kelak nanti, dimana ia berjanji akan memperbaiki diri, akan benar-benar datang pada mereka?
Siapa yang dapat menjamin bahwa orang muda yang berdosa itu akan hidup sampai tua..?
Siapa yang dapat menjamin bahwa seseorang yang sedang dalam lingkarang dosa dan hawa nafsu tidak akan meninggal seketika?
Berapa banyak orang-orang berdosa yang menunda-nunda taubatnya di hari esok, namun ia tak sampai di hari esok itu..?
Berapa banyak pemuda yang dilimuti oleh dosa mengatakan, “sementara kami masih dalam masa muda, biarlah kami menikmati kelezatan syahwat dan hawa nafsu, dan kelak di masa tua, kami pasti akan bertaubat.” Namun, kematian telah sampai kepadanya di waktu muda tersebut.
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.