Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

Pesan Strategis Rahbar di 40 Tahun Revolusi Islam Iran

Pesan Strategis Rahbar di 40 Tahun Revolusi Islam Iran

Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam peringatan 40 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran dan masuknya Republik Islam ke fase baru kehidupan, pada pidato penting dan strategis, berterimakasih atas kehadiran luas rakyat Iran dalam pawai akbar 22 Bahman dan menjelaskan karakteristik jalan membanggakan yang telah ditempuh selama 40 tahun dan jalan yang harus dilalui kemudian.

Menurut Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei dalam peringatan 40 tahun kemenangan Revolusi Islam Iran dan masuknya Republik Islam ke fase baru kehidupan, pada pidato penting dan strategis, berterimakasih atas kehadiran luas rakyat Iran dalam pawai akbar 22 Bahman dan menjelaskan karakteristik jalan membanggakan yang telah ditempuh selama 40 tahun dan jalan yang harus dilalui kemudian.

Rahbar menuturkan, revolusi bangsa Iran yang merupakan revolusi paling besar dan paling merakyat di era modern, adalah satu-satunya revolusi yang berhasil melalui 40 tahun penuh kebanggaan tanpa pengkhianatan atas cita-citanya dan mampu melindungi kemuliaan dan keaslian prinsip-prinsip yang dipegangnya di hadapan seluruh godaan yang tampak tak bisa dilawan, dan sekarang memasuki tahap kedua pembangunan diri, masyarakat dan peradaban.

Pidato ini mengandung banyak poin sangat penting terkait prestasi yang diraih Iran selama 40 tahun kemenangan Revolusi Islam dan pada saat yang sama menjadi pengawas strategi-strategi kunci untuk menapakkan kaki di langkah kedua revolusi.

Revolusi Islam membuka harapan bagi terwujudnya kebangkitan-kebangkitan besar bangsa dunia dan gerakan-gerakan pembebasan.

Bangsa Iran dengan harapan dan kerja kerasnya mampu mencapai puncak ilmu pengetahuan seperti teknologi nuklir dan antariksa, peluncuran satelit, produksi dan repdoruksi sel-sel punca.

Di bidang politik, hari ini Iran juga menjadi teladan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Di bidang keamanan Republik Islam Iran memainkan peran aktif dan di tingkat global, Iran ikut membela rakyat tertindas termasuk Palestina dan berada di garda depan perlawanan atas rezim Zionis Israel, Amerika Serikat dan kekuatan-kekuatan arogan.

Capaian-capaian ini dapat dipastikan dapat menjadi sandaran yang kokoh, penuh harapan dan terpercaya untuk melanjutkan gerakan kemajuan di era baru kehidupan Revolusi Islam. Tidak diragukan gerakan di jalan ini yaitu menapakkan "langkah kedua revolusi" memerlukan prasyarat yang harus mendapat perhatian serius.

Ayatullah Khamenei menjelaskan prasyarat ini dalam tujuh tema pokok yang mendasar yaitu, ilmu pengetahuan dan penelitian, spiritualitas dan akhlak, ekonomi, keadilan dan perang melawan korupsi, independensi dan kebebasan, kemuliaan nasional dan hubungan luar negeri serta menetapkan garis batas dengan musuh, dan gaya hidup.

Tentu input terpenting dalam setiap prasyarat ini adalah kaum muda. Oleh karena itu, Rahbar menjelaskan, para pemuda sebagai generasi revolusi yang baru tumbuh untuk menapakkan langkah kuat di masa depan harus mengenal sejarah dengan baik dan mengambil pengalaman dari masa lalu.

Menurut Ayatullah Khamenei, hari ini sebagaimana awal revolusi, Iran masih berhadapan dengan tantangan-tantangan imperialisme, namun dengan perbedaan yang sepenuhnya bermakna.

"Hari ini tantangannya adalah kehadiran Iran di perbatasan rezim Zionis Israel dan runtuhnya pengaruh Amerika di kawasan Asia Barat dan dukungan Republik Islam atas para pejuang Palestina di jantung wilayah pendudukan dan pembelaan atas bendera Hizbullah dan perlawanan di seluruh kawasan. Jika hari ini masalah Barat adalah mencegah pembelian senjata dasar bagi Iran, lalu mengapa mereka mempermasalahkan pencegahan pengiriman senjata canggih Iran ke kelompok perlawanan. Jika bayangan Amerika dulu bisa mengalahkan Iran dan rakyatnya dengan memanfaatkan beberapa gelintir orang Iran penjual diri atau dengan beberapa pesawat dan helikopter, maka hari ini untuk menghadapi Iran di politik dan keamanan, mereka harus membentuk koalisi besar yang mencakup puluhan negara, namun tetapi saja mereka kalah dalam pertarungan," papar Rahbar.

Akan tetapi jalan yang sudah ditempuh adalah sebagian kecil dari jalan penuh kebanggaan menuju ke arah cita-cita luhur pemerintahan Islam Iran. Oleh karena itu pesan pidato Rahbar yang lain dipusatkan ke masa depan.

Paparan Rahbar tegas dan jelas bahwa rakyat Iran tidak akan mundur dari nilai-nilai revolusi dan nasional mereka dan tidak akan pernah takut ancaman musuh, dan mereka akan mampu mencapai kemajuan spiritual dan materi yang nyata dengan memanfaatkan potensi kaum muda. 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Dibelahnya Dada Rasulullah saw: Fakta atau Fiksi
Pengumpulan Al-Quran
Sunni, Syiah, atau Wahabi: Apa Bedanya?
Hakikat Dzat Allah
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
LOGIKA HADIS 72 BIDADARI
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan ...
Dahsyatnya Kasih Sayang Allah
Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah

 
user comment