Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

Kejutan-Kejutan Indah Dibalik Rencana Allah

Disadari atau tidak, dalam hidup ini kita

sering mendapati sesuatu yang “tak terduga”.

Kita juga sering mendapatkan nikmat atau

rezeki yang “tak terpikirkan”. Terkadang kita

meminta sesuatu kepada Allah, namun yang

didapatkan adalah hal yang besar yang tak

terbayangkan sebelumnya.

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Dan Dia Memberinya rezeki dari arah yang

tidak disangka-sangkanya.” (QS.at-Thalaq:3)

Itu semua adalah hal yang wajar, karena

dibalik doa dan usaha kita ada rencana Allah

yang tak mampu kita bayangkan. Karena Allah

selalu Menyiapkan rencana yang terbaik untuk

hamba-Nya.

Mari kita simak kisah-kisah Al-Qur’an berikut

ini,

 
♦  Nabi Nuh as

Nabi Nuh as meminta pertolongan kepada Allah

swt untuk mengalahkan orang-orang yang

memusuhinya, beliau berdoa,

فَدَعَا رَبَّهُ أَنِّي مَغْلُوبٌ فَانتَصِرْ

Maka dia (Nuh) mengadu kepada Tuhan-nya,

“Sesungguhnya aku telah dikalahkan, maka

tolonglah (aku).” (QS.al-Qamar:10)

Tapi apa yang beliau dapatkan?

Tak disangka Allah Menurunkan hujan yang

begitu dahsyat hingga terjadi banjir yang

menenggelamkan seluruh manusia. Seluruhnya

habis dan hanya tersisa rombongan Nabi Nuh

yang berada diatas kapalnya.

Maka percayalah kepada Tuhanmu !

 
♦ Nabi Musa as

Kisah pertama

Ketika bayi Musa as menangis, seluruh negeri

menjadi heboh. Fir’aun, istrinya dan seluruh

penduduk kebingungan untuk menenangkan bayi

ini. Bayi ini tidak mau menerima susu dari

wanita-wanita mesir saat itu.

Ternyata kehebohan ini adalah cara Allah

untuk mendatangkan seorang wanita yang

tinggal diseberang sungai. Yang tak lain

adalah ibunda Nabi Musa sendiri.

Maka percayalah kepada Tuhanmu !

وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِن قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى أَهْلِ بَيْتٍ يَكْفُلُونَهُ لَكُمْ وَهُمْ

لَهُ نَاصِحُونَ

Dan Kami Cegah dia (Musa) menyusu kepada

perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya)

sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya

Musa), “Maukah aku tunjukkan kepadamu,

keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan

mereka dapat berlaku baik padanya?” (QS.al-

Qashas:12)

 

Kisah kedua

Dalam pelariannya dari kejaran pasukan

Fir’aun, Nabi Musa sempat menolong dua orang

wanita yang hendak mengambil air. Setelah itu

beliau berdoa kepada Allah untuk Memberinya

makanan, karena telah sekian hari beliau

hanya memakan dedaunan.

فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Maka dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua

perempuan itu, kemudian dia kembali ke tempat

yang teduh lalu berdoa, “Ya Tuhan-ku,

sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu

kebaikan (makanan) yang Engkau Turunkan

kepadaku.” (QS.al-Qashas:24)

Tapi apa yang beliau dapatkan?

Bukan hanya makanan. Saat itu Nabi Musa

mendapatkan tempat tinggal, pekerjaan dan

seorang istri. Sungguh anugerah yang tak

terbayangkan sebelumnya.

Maka Percayalah kepada Tuhanmu !

 

Kisah ketiga

Ditengah perjalan yang panjang dan rasa letih

yang sangat, Nabi Musa as mencari api untuk

menghangatkan dirinya beserta istrinya.

وَهَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَى – إِذْ رَأَى نَاراً فَقَالَ لِأَهْلِهِ امْكُثُوا إِنِّي آنَسْتُ نَاراً لَّعَلِّي

آتِيكُم مِّنْهَا بِقَبَسٍ أَوْ أَجِدُ عَلَى النَّارِ هُدًى

Dan apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

Ketika dia (Musa) melihat api, lalu dia

berkata kepada keluarganya, “Tinggallah kamu

(di sini), sesungguhnya aku melihat api,

mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit nyala

api kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk

di tempat api itu.” (QS.Thaha:9-10)

Namun apa yang beliau dapatkan?

Ketika mendekati api tersebut, tak disangka

Nabi Musa mendapatkan Khitob dari Allah swt

dan diangkat sebagai Nabi.

Maka percayalah kepada Tuhanmu !

فَلَمَّا أَتَاهَا نُودِي يَا مُوسَى – إِنِّي أَنَا رَبُّكَ فَاخْلَعْ نَعْلَيْكَ إِنَّكَ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى

Maka ketika dia mendatanginya (ke tempat api

itu) dia dipanggil, “Wahai Musa! Sungguh, Aku

adalah Tuhan-mu, maka lepaskan kedua

terompahmu. Karena sesungguhnya engkau berada

di lembah yang suci, Tuwa.” (QS.Thaha:11-12)

 
♦ Nabi Yusuf as

Cukup lama nabi Yusuf as tinggal dalam

gelapnya penjara. Ketika Allah Berkehendak

untuk Membebaskannya, Allah tak perlu

menghancurkan dinding atau mengirim pasukan

yang besar. Cukup dengan mengirim mimpi

kepada raja yang tak bisa ditafsirkan oleh

siapapun kecuali Yusuf. Dan dalam waktu

singkat beliau dibebaskan dan diberi jabatan

yang tinggi dalam pemerintahan.

Maka percayalah kepada Tuhanmu !

 

Kisah-kisah diatas mengajarkan kita bahwa

Allah Memiliki rencana yang terbaik bagi

setiap hamba-Nya. Pemberian Allah adalah

kejutan yang tak mampu kita bayangkan. Imam

Ali bin Abi tholib pernah berpesan,

“Berharaplah kepada sesuatu yang tidak kau

harapkan melebihi sesuatu yang kau harapkan”

Rezeki, nikmat dan pemberian Allah adalah

misteri. Percayalah bahwa ada rencana Allah

dibalik semua doa dan usaha kita. Nantikan

kejutan-kejutan indah dari-Nya dan jangan

pernah putus asa. Semoga Allah Merahmati kita

semua.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Hamamah
Peristiwa-peristiwa yang terjadi sepeninggal Rasulullah saw
Islam dan Program Kesejahteraan Umat
Harta Karun itu Bernama "Hikmah"
Akibat Tsunami, Islam Semakin Tumbuh di Haiti
Agama dan Akhlak
Benarkah Kita Bangsa yang Bodoh ?
Pandangan Al-Qur'an Mengenai Kufur Nikmat
Sikap Damai Muslim dengan Non Muslim
Buah Ketaatan Kepada Allah dan Rasul

 
user comment