majelis ulama Bahrain telah mengeluarkan seruan untuk mendorong umat Islam Bahrain untuk turun kejalan-jalan untuk memberikan pembelaan dan dukungan pada Syaikh Isa Qasim dari tanggal 9 sampai 14 Maret.
Berikut ini teks lengkap pernyataan tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim
Katakanlah, "Aku hendak memperingatkan kepadamu satu hal saja, yaitu agar kamu menghadap Allah (dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri…" (Qs. Saba: 46)
Dalam ayat ini Allah Swt mendesak umat Islam untuk bangkit atas nama-Nya. Ini adalah kunci kemenangan yang telah diajarkan melalui lisan Nabi, Rasul dan Awliyah untuk melakukan perbaikan.
Melakukan perbaikan tanpa melalui kebangkitan, perlawanan dan pengorbanan di jalan Allah Swt adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi.
Wahai mereka yang mendambakan tertunainya hak-hak, mendambakan keadilan, kemuliaan dan kehormatan agama dan tanah air. Wahai putra-putra umat yang mulia, hari ini adalah hari kalian dan kesempatan yang besar untuk menuntut hak-hak kamu yang selama ini terabaikan. Bangkitlah di jalan Allah Swt dan carilah rahmat Allah Swt.
Umat yang beriman dan bertawakkal kepada Allah Swt, yang benar-benar percaya dan yakin pada janji Allah Swt kami ajak untuk membuat sejarah dari tanggal 9 sampai 14 Maret dengan menuntut pembebasan Syaikh Isa Qasim yang merupakan simbol identitas agama dan nasional kita. Dengan bergabung pada aksi unjuk rasa besar-besaran dan serentak kita tebarkan syiar dan slogan "Tidak akan kembali kerumah" dan "Berjuang sampai mati" sehingga hari-hati tersebut tercatat sebagai hari-hari pembelaan pada agama, bangsa, martabat dan harga diri dihadapan penguasa zalim, tirani dan penindasan.
"Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. An-Nisa: 100)
Majelis Ulama Bahrain
9 Jumadil Tsani 1438 H/8 Maret 2017
