Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Mendukung ISIS dan Kubu Pemberontak, Al Jazeera Diusir dari Irak

Menurut Kantor Berita ABNA, Pemerintah Irak telah mencabut izin operasi dari jaringan satelit pan-Arab Al Jazeera dan menutup kantornya di Baghdad menyusul program-program televisi stasiun Tv milik Qatar tersebut berisikan materi-materi yang menghasut dan meng
Mendukung ISIS dan Kubu Pemberontak, Al Jazeera Diusir dari Irak

Menurut Kantor Berita ABNA, Pemerintah Irak telah mencabut izin operasi dari jaringan satelit pan-Arab Al Jazeera dan menutup kantornya di Baghdad menyusul program-program televisi stasiun Tv milik Qatar tersebut berisikan materi-materi yang menghasut dan mengadu domba termasuk mempromosikan agenda sektarian. Menurut Komisi Media Irak, Al Jazeera telah melanggar pedoman pemerintah yang diterbitkan pada tahun 2014 untuk mengatur media "selama perang melawan teror ".

Meski pihak Al Jazeera sempat membantah klaim Pemerintah tersebut, dengan menyatakan, komitmen Al Jazeera adalah menyiarkan berita tentang Irak ke rakyat Irak seobyektif mungkin dan sesuai dengan fakta dilapangan, termasuk menyebarkan berita ke dunia Arab dan seluruh dunia, namun karena tidak mampu mengelak dari bukti-bukti yang ditunjukkan Komisi Media Irak, Al Jazeera akhirnya angkat kaki dari Irak.

Komisi Media Irak dalam jumpa persnya menyatakan, stasiun TV Al Jazeera telah berkali-kali mendapat peringatan tegas dari pemerintah mengenai konten-konten siaran yang menyesatkan dan melancarkan propaganda untuk memusuhi pasukan keamanan Irak, termasuk memberi dukungan terhadap kelompok teroris ISIS dan kubu pemberontak.  

Pada tahun 2013, pemerintah Irak memvonis Al Jazeera dan sembilan saluran televisi satelit lain mendorong sentimen sektarian yang memicu kekerasan di Irak.

Didirikan oleh keluarga penguasa Qatar pada tahun 1996, Al Jazeera agresif menyebarkan propaganda sektarian yang justru memperparah konflik di Timur Tengah, termasuk di Suriah dan Irak. Qatar sendiri termasuk sekutu Arab Saudi dan Turki yang bersikeras hendak menjatuhkan kekuasaan Bashar Assad di Suriah. Melalui media-media seperti Al Jazeera, konflik di Timur Tengah yang lebih dominan dipicu oleh kepentingan politik dan ekonomi justru dipandang oleh negara-negara lain seperti masyarakat umum di Indonesia sebagai konflik agama dan mazhab, sehingga memandang perang yang terjadi di Timur Tengah sebagai jihad dan perang suci.

Dengan keputusan tegas pemerintah Irak mencabut izin siar Al Jazeera, kantor stasiun TV tersebut di Baghdad akhirnya ditutup dan dilarang beroperasi.

 


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Senyummu Mampu Merubah Segalanya !
Warga Inggris Protes Arogansi Arab Saudi
Muslim di Antigonish Kanada Berlebaran di Gereja Katolik
MENGAPA BERTAWASHUL KEPADA PARA KEKASIH ALLAH DILARANG?
Iran, Syiah dan Fitnah-fitnah Murahan Itu
Saudi Hancurkan 23 Peninggalan Bersejarah di Yaman
Putra KH. Jalaluddin Rahmat Terpilih Menjadi Khadim di Haram Imam Ridha As
Silaturrahim Memanjangkan Umur
Keabsahan Revolusi Imam Husein Menurut Ahlu Sunnah
Irfan Teoritik Ibn ‘Arabî dalam Pandangan Mullâ Shadrâ(1)

 
user comment