Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Parlemen Malaysia Setujui Kemitraan Trans-Pacific

Parlemen Malaysia pada hari Rabu (27/1/2016), menyetujui partisipasi negara itu dalam perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). Kantor berita IRNA melaporkan, sebanyak 127 anggota parlemen Malaysia mendukung perjanjian itu, sementara 84 suara menentang. TPP diharapkan akan diratifikasi bulan depan di Selandia Baru. Pada Sabtu lalu, ribuan warga
Parlemen Malaysia Setujui Kemitraan Trans-Pacific


Parlemen Malaysia pada hari Rabu (27/1/2016), menyetujui partisipasi negara itu dalam perjanjian perdagangan bebas Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).


 
 
Kantor berita IRNA melaporkan, sebanyak 127 anggota parlemen Malaysia mendukung perjanjian itu, sementara 84 suara menentang. TPP diharapkan akan diratifikasi bulan depan di Selandia Baru.
 
 
 
Pada Sabtu lalu, ribuan warga Malaysia melakukan protes menentang keanggotaan negaranya di perjanjian perdagangan pimpinan AS itu. Mereka menganggap TPP sebagai imperialisme modern AS dan kekuatan dunia terhadap negara-negara lemah.
 
 
 
Kubu oposisi di parlemen Malaysia, juga menyerukan referendum untuk memutuskan keanggotaan negara itu di TPP.
 
 
 
Malaysia, Brunei, Singapura dan Vietnam, merupakan empat negara Asia Tenggara yang bergabung dengan TPP bersama Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, Cile, Peru, Kanada, Australia dan Meksiko.
 
 
 
Mereka secara keseluruhan menguasai 40 persen ekonomi dunia dan perjanjian itu dikritik oleh banyak pihak karena kurangnya transparansi. (IRIB Indonesia/RM)


source : irib
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Muslim di Antigonish Kanada Berlebaran di Gereja Katolik
MENGAPA BERTAWASHUL KEPADA PARA KEKASIH ALLAH DILARANG?
Iran, Syiah dan Fitnah-fitnah Murahan Itu
Saudi Hancurkan 23 Peninggalan Bersejarah di Yaman
Putra KH. Jalaluddin Rahmat Terpilih Menjadi Khadim di Haram Imam Ridha As
Silaturrahim Memanjangkan Umur
Keabsahan Revolusi Imam Husein Menurut Ahlu Sunnah
Irfan Teoritik Ibn ‘Arabî dalam Pandangan Mullâ Shadrâ(1)
Apakah Nabi Saww Pernah Lupa Dalam Shalat
Sayyidah Fathimah az Zahra; Biografi dan Kepribadiannya

 
user comment