Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

3 Pesan Ayatullah Makarim Shirazi untuk Pecinta al Husain

Menurut Kantor Berita ABNA, menyambut masuknya bulan Muharram, yang merupakan bulan penuh duka dalam tradisi muslim Syiah, Ayatullah al Uzhma Nashir Makari Shirazi menyampaikan pesannya yang ditujukan kepada umat Syiah diseluruh dunia. Dalam pesannya ulama marja taklid tersebut menghimbau agar dalam penyelenggaraan majelis-majelis duka Husaini yang menjadi tradisi Islam Syiah untuk mengenang kesy
3 Pesan Ayatullah Makarim Shirazi untuk Pecinta al Husain

Menurut Kantor Berita ABNA, menyambut masuknya bulan Muharram, yang merupakan bulan penuh duka dalam tradisi muslim Syiah, Ayatullah al Uzhma Nashir Makari Shirazi menyampaikan pesannya yang ditujukan kepada umat Syiah diseluruh dunia. Dalam pesannya ulama marja taklid tersebut menghimbau agar dalam penyelenggaraan majelis-majelis duka Husaini yang menjadi tradisi Islam Syiah untuk mengenang kesyahidan Imam Husain As di padang Karbala, agar dalam pelaksanaannya tetap dalam koridor untuk meninggikan syiar Islam, bukan justru merendahkan dan menciderai semangat-semangat kesyahidan yang diajarkan al Husain As di padang Karbala. Pesan tersebut menurutnya, perlu disampaikan sebab tidak sedikit dalam pelaksanaan majelis duka Asyura diwarnai dengan aktivitas yang justru menciderai citra Islam, seperti melukai tubuh sendiri atau melakukan hal-hal yang mengandung pelecehan terhadap keyakinan mazhab lain.

Berikut teks lengkap dari pesan Ayatullah Nashir Makarim Shirazi yang ditujukan kepada seluruh pecinta al Husain. 

Bismillahirrahmanirrahim

Meskipun kita mencari dan menelisik semua peristiwa yang telah terjadi di seluruh dunia, maka kita tidak akan pernah menemukan peristiwa sedasyhat peristiwa Asyura. Peristiwa ini telah menjangkau setiap sudut ufuk zaman dan tempat meskipun telah berlalu berabad-abad lamanya, namun setiap tahunnya justru peristiwa ini selalu serasa baru kemarin terjadi.

Selain itu, juga tidak ada peristiwa sejarah sebagaimana Asyura yang senantiasa hidup dalam sanubari pecinta-pecinta Ahlul Bait. Asyura telah menjadi medium pemersatu para pengikut Ahlul Bait dan kaum muslimin secara keseluruhan. Semangat Asyura senantiasa memberikan suntikan darah segar terhadap keberanian dan semangat kebangkitan dalam menghadapi rezim zalim dalam nadi-nadi pecinta al-Husain.

Pada peristiwa Asyura juga kita temukan pelajaran akhlak yang sangat menakjubkan khususnya dalam jihad melawan hawa nafsu dan pertaubatan kembali ke jalan Allah Swt. Fakta-fakta menunjukkan Asyura tahun ini lebih bergairah dan lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya, dan demikian pula pada penyelenggaran di tahun-tahun mendatang. Akan jauh lebih semarak dari tahun ini. Namun meski demikian, saya menyampaikan beberapa poin yang menurut saya perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan majelis-majelis duka al-Husaini.

Diantaranya sebagai berikut:

Pertama, usahakan sebisanya, pelaksanaan majelis-majelis duka sesuai dengan sunnah dan dalam rangka mencari keridhaan Allah dan Maksumin As. Pelaksanaan peringatan Asyura harus tetap berada pada koridornya untuk meninggikan syiar Islam, bukan justru merendahkan dan menciderai semangat-semangat kesyahidan yang diajarkan al Husain As di padang Karbala.

 

Kedua, penyelenggaraan peringatan Asyura dimaksudkan untuk mengenang perjuangan mereka yang gugur dan syahid di padang Karbala. Harus diperkenalkan kepada masyarakat tujuan dan maksud dari perjuangan para Syuhada tersebut, yaitu Imam Husain As dan para sahabatnya yang setia. Sehingga melalui khutbah, ceramah-ceramah dan syair-syair duka yang disampaikan, masyarakat menjadi lebih mengenal hakikat dan pesan penting dari peristiwa Karbala.

Ketiga, dalam penyelenggaraan peringatan Asyura harus tetap mengedepankan sikap persatuan Islam dan menghormati keyakinan mazhab lain. Tidak diperkenankan memanfaatkan momentum Asyura untuk menjelek-jelekkan mazhab lain yang dapat memicu perselisihan dan pertikaian sesama umat Islam. Demikian pula tidak menyertai peringatan Asyura dengan perbuatan-perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Islam dan dapat dipergunakan musuh Islam untuk memfitnah Islam, seperti misalnya melukai badan sendiri dengan senjata tajam, perbuatan ini sudah seharusnya dihindari.

Saya juga memesankan kepada para penceramah dan muballigh untuk memanfaatkan momentum Asyura ini untuk menyampaikan pesan-pesan akhlak, maknawi dan ruhaniah yang terkandung dalam peristiwa Asyura. Khususnya kepada para pemuda, yang jumlahnya lebih besar dalam menyertai majelis-majelis duka al-Husain saya mendoakan semoga senantiasa mendapat keberkahan dari penyelengaraan peringatan Asyura ini. Perlu diketahui, bahwa peringatan Asyura adalah ibarat duri yang ada di dalam mata semua musuh-musuh Islam.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nashir Makarim Shirazi


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran
Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan
Pertemuan Rahbar dengan Keluarga Syuhada Penjaga Makam Suci

 
user comment