Indonesian
Tuesday 16th of April 2024
0
نفر 0

Beritakan Kekejaman Assad, Arrahmah Bohong lagi

Menurut Kantor Berita ABNA, Arrahmah, sudah berkali-kali dipreteli kebohongannya dalam membuat berita. Jika ditelusuri pemberitaan media ini mengenai kasus penyerangan sekolah oleh Taliban di Pakistan, hanya ada satu berita, dan itu juga menyakitkan, dengan aksi yang terang-terangan biadab itu, tetap saja Arrahmah menyebut Taliban dengan sebutan Mujahid, dan memberitakan bahwa sang Mujahid Taliba
Beritakan Kekejaman Assad, Arrahmah Bohong lagi

Menurut Kantor Berita ABNA, Arrahmah, sudah berkali-kali dipreteli kebohongannya dalam membuat berita. Jika ditelusuri pemberitaan media ini mengenai kasus penyerangan sekolah oleh Taliban di Pakistan, hanya ada satu berita, dan itu juga menyakitkan, dengan aksi yang terang-terangan biadab itu,  tetap saja Arrahmah menyebut Taliban dengan sebutan Mujahid, dan memberitakan bahwa sang Mujahid Taliban terpaksa melakukan itu. Jadi bukan karena keinginan sendiri, tetapi menewaskan hampir 140 warga sipil yang tidak bersalah, kebanyakan dari mereka justru anak-anak. Wallahul Musta’an.

Mengalihkan wacana, Arrahmah kembali memberitakan Suriah. Suriah yang digambarkan media ini sampai hari ini tetap dilanda konflik. Saban hari militer Assad yang mereka klaim Syiah terus saja menghabisi warganya yang Sunni. Kali ini diberitakan militer Assad menyerang Rumah Sakit di Kanfrabel, kota kecil di Idlib. Judul beritanya, “Kejam, Bom Assad Hancurkan sebuah Rumah Sakit di Kafranbel, 13 Warga Sipil Tewas.”  Rumah sakit itu di bom tentara Assad yang menelan korban jiwa, 13 orang dari warga sipil. Beritanya dari mana? dilansir dari BPRS. Tidak pernah diketahui sebelumnya ada media berita dengan nama ini. Setelah ditelusuri melalui fasilitas search yang tersedia dimedia itu untuk tahu ada berapa berita yang dilansir Arrahmah dari BPRS, ternyata ini berita yang pertama. Tidak ada berita lain, selain berita ini yang dilansir dari BPRS.

Di searching di Google, baru Arrahmah yang memuat berita ini, tidak ada media nasional satupun yang memuatnya. Tapi kemungkinan tidak lama lagi, Islampos, Voa Islam dan sebangsanya, akan turut memuat juga. Keganjilan bukan hanya dari sumber beritanya yang misterius. Tapi juga dari foto yang ditampilkan. Untuk meyakinkan pembaca akan kejadian itu, Arrahmah memuat tiga foto esklusif. Yang salah satunya diberi keterangan gambar, “sarana rumah sakit di Kafranbel hancur akibat dibom Assad.” Tidak ada foto korban yang mendapat perawatan, foto jenazah bersimbah darah yang ditangisi keluarganya, bahkan foto ceceran darah di lokasi kejadian pun tidak ada.

Silahkan perhatikan tiga foto yang diklaim sebagai bagian dari RS yang hancur karena bom. Foto pertama, bangsal perawatan yang diberi keterangan dalam keadaan hancur dibom Assad. Apanya yang hancur? lihat kasurnya, lihat sepreinya, bantalnya, bahkan keranjang plastik yang masih utuh. Lihat dindingnya, jendelanya, juga lantainya yang bersih mengkilap. Bahkan dengan melihat pencahayaan dalam ruangan, kemungkinan besar, atap gedung ini pun masih utuh. Dengan gambaran korban tewas sebanyak 13 warga sipil, semestinya ledakan bom ini cukup dasyhat.

Lihat gambar kedua. Sejumlah jerigen plastik yang dalam keadaan berantakan dan berhamburan dalam ruangan, tapi tidak satupun yang memperlihatkan tanda kerusakan atau jejak terbakar karena di bom. Lihat lemari besi, yang bagian belakangnya terbuka, apa ada jejak terbakar disitu?. Apa dari yang ditampilkan gambar, ada besi yang hangus, dan sisa-sia api sebagaimana layaknya kebakaran setelah terjadi ledakan bom?. Lihat gambar ketiga, ada kepingan-kepingan pintu, kaca-kaca jendela yang pecah, tapi lihat cat dindingnya yang masih bersih, lihat ruangan ini yang bagian atasnya masih utuh. Bomnya lewat mana untuk menghancurkan pintu dan kaca-kaca yang tampak porak poranda itu, tapi tidak sedikitpun menyisakan jejak habis terbakar sama sekali?

Apa ada yang mau percaya dengan cara pemberitaan seperti ini?


source : abna24
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Keagungan Misi Imam Husein as di Karbala
Belajar Matematika Keadilan Bersama Imam Ali bin Abi Thalib as
Ahlussunnah wal Jama’ah dalam Pandangan Syi’ah
Kisah di Balik Lukisan Terkenal Asyura
Apa arti “Fatimah” itu? Dan mengapa Rasulullah Saw memilih nama ini untuk putri ...
Analisa Mengapa Makmun Membunuh Imam Ridha
Apa Penyebab Wafat Rasulullah saw?
Mengapa Shalat Harus dengan Bahasa Arab?
Membaca Salafi, Wahabi dan Khawarij
Nikmat Tak Terhingga. bag 2

 
user comment