Kepolisian Thailand sedang mengejar tersangka kesepuluh terkait pemboman di dekat sebuah kuil di pusat kota Bangkok.
Jenderal Prawut Thavornsiri, juru bicara kepolisian Thailand mengatakan, pemerintah Bangkok akan segera memerintahkan penangkapan seorang tersangka lain yang memiliki apartemen bersama dengan salah satu tersangka yang telah ditangkap. Demikian dilansir ISNA, Minggu (6/9/2015).
Sepekan lalu, para pejabat Thailand telah menangkap seorang tersangka yang memiliki bahan-bahan untuk merakit bom di apartemennya.
Ia dituduh memiliki bahan peledak ilegal, dan hari ini telah dibawa ke persidangan untuk diperpanjang penahanannya.
Di lokasi penangkapan, polisi Thailand menemukan sebuah paspor palsu dengan kewarganegaraan Turki.
Pasca operasi tersebut, polisi Thailand juga menangkap satu tersangka lainya di dekat perbatasan dengan Kamboja, namun kewarganegaraan dua tersangka itu tidak diumumkan.
Bom sepeda motor meledak di dekat Kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Senin malam, 17 Agustus 2015. Insiden ini dilaporkan menewaskan 20 orang dan melukai ratusan lainnya. (IRIB Indonesia/RA)
source : abna