Badan keamanan Hizbullah, Lebanon menangkap salah satu mata-mata agen intelijen rezim Zionis Israel, Mossad.
Kantor berita Palestina, Sama (4/8) melaporkan, Nasser Harb, 43 tahun berhasil diidentifikasi dan ditangkap oleh badan keamanan Hizbullah karena dituduh menjadi mata-mata Mossad.
Nasser Harb yang menggunakan paspor Jerman, bekerja sebagai teknisi alat pendingin di rumah sakit Hizbullah dan menjalin kontak dengan orang bayaran dan mata-mata Mossad.
Menyusul kekalahannya dari Hizbullah dalam perang 33 hari di tahun 2006, Israel melancarkan perang intelijen atas gerakan perlawanan Islam Lebanon itu.
Sejak April 2009 hingga sekarang, lebih dari 100 orang, termasuk sejumlah anggota militer dan pegawai departemen perhubungan Lebanon, ditangkap karena bekerjasama dengan Mossad. (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir