Indonesian
Saturday 20th of April 2024
0
نفر 0

Muballigh Wahabi Saudi Serukan Pembunuhan Massal atas Syiah

Menurut Kantor Berita ABNA, Khalid al Ghamidi seorang muballigh Wahabi Arab Saudi, mengeluarkan pernyataan kontroversial dan memicu kemarahan warga Arab Saudi dalam sebuah siaran program televisi stasiun Washal. Khalid al Ghamidi pada sebuah acara yang diasuhnya pada stasiun Washal dan disiarkan secara live menyerukan agar kepala-kepala pengikut Sy
Muballigh Wahabi Saudi Serukan Pembunuhan Massal atas Syiah

Menurut Kantor Berita ABNA, Khalid al Ghamidi seorang muballigh Wahabi Arab Saudi, mengeluarkan pernyataan kontroversial dan memicu kemarahan warga Arab Saudi dalam sebuah siaran program televisi stasiun Washal. Khalid al Ghamidi pada sebuah acara yang diasuhnya pada stasiun Washal dan disiarkan secara live menyerukan agar kepala-kepala pengikut Syiah dipenggal. Menurutnya hukuman  setimpal bagi penganut Syiah adalah dengan dipenggal kepalanya didepan umum.

Dia juga menyatakan agar sekuat tenaga umat Syiah dicegah untuk memasuki Mekah dan Madinah meskipun itu untuk menunaikan ibadah haji dan umrah.

Pemerintah Kuwait pasca peristiwa peledakan bom di Masjid Imam Shadiq As di wilayah al Shawabir yang menggugurkan puluhan jamaah Syiah yang sedang menunaikan ibadah shalat Jum’at mengeluarkan perintah untuk memboikot stasiun tv Washal dan melarangnya untuk diakses di Kuwait.

Bagi rezim Kuwait, materi-materi dakwah di stasiun tv Washal oleh penceramah-penceramah Wahabi tidak mencerminkan ajaran Islam, melainkan hanya sekedar menyulut umat Islam untuk saling bertikai dan saling bunuh.

Materi-materi permusuhan dan kebencian terhadap Syiah di sejumlah stasiun televisi yang dikelola kelompok Wahabi dinilai telah memicu sejumlah aksi kekerasan yang dalam beberapa bulan terakhir ini merebak di sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk Arab Saudi dan Kuwait.

Di Mesir, menyusul kasus peledakan bom di sejumlah masjid Syiah di Yaman, Arab Saudi dan Kuwait dalam empat bulan terakhir, masjid-masjid dan perpustakaan-perpustakaan umum dibersihkan dari kitab-kitab yang memuat ajaran Wahabi termasuk karya-karya Ibnu Taimiyah dan Muhammad bin Abdul Wahab atas perintah pemerintah Mesir. Kitab-kitab tersebut dinilai mengandung ajaran kebencian dan permusuhan terhadap sesama muslim.


source : abna
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Bom Meledak Sasar Demonstran, 86 Tewas dan 186 Luka-luka
Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran
Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan

 
user comment