Seorang dosen di Universitas Kairo, Mesir mengatakan, Ikhwanul Muslimin melalui Turki, saat ini sedang berusaha menggulingkan pemerintahan Abdel Fattah El Sisi.
Tarek Fahmy, dosen ilmu politik, Universitas Kairo, hari ini, Kamis (18/6) dalam wawancaranya dengan Fars News, menyebut protes Presiden Turki terkait vonis mati terhadap Muhammad Mursi, mantan Presiden Mesir, dilakukan dalam kerangka tekanan asing atas pemerintahan El Sisi.
Fahmy menambahkan, “Protes Recep Tayyip Erdogan, Presiden Turki terkait vonis mati Mursi adalah intervensi Ankara atas urusan dalam negeri Mesir.”
Ia juga menyinggung sikap permusuhan Turki yang tidak berubah terhadap Mesir. “Erdogan, ketika El Sisi menjabat sebagai Presiden Mesir, tidak mengakui legitimasinya dan menganggap Muhammad Mursi sebagai Presiden sah Mesir,” ujarnya.
Dosen Universitas Kairo itu menerangkan, “Ikhwanul Muslimin lewat beberapa pebisnis anggota kelompok itu dan hubungan mereka dengan sejumlah pejabat internasional, sedang berusaha melancarkan tekanan asing ke Mesir. Pihak asing terdekat adalah Turki yang ingin mengembalikan kekuasan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan menaikkan kembali Mursi dengan menggulingkan pemerintahan El Sisi.” (IRIB Indonesia/HS)
source : irib.ir