Indonesian
Thursday 18th of April 2024
0
نفر 0

22 Organisasi Kemanusiaan Peringatkan Krisis di Yaman

Puluhan organisasi kemanusiaan yang aktif di Yaman memperingatkan tentang kelangkaan bahan bakar di negara ini.
22 Organisasi Kemanusiaan Peringatkan Krisis di Yaman


Puluhan organisasi kemanusiaan yang aktif di Yaman memperingatkan tentang kelangkaan bahan bakar di negara ini.


 
 
 
 
22 organisasi kemanusiaan yang aktif di Yaman memperingatkan, jika penyeberangan-penyeberangan darat, laut dan udara bagi masuknya produk-produk bahan bakar ke Yaman tidak segera dibuka, maka pelayanan dan bantuan kemanusiaan organisasi-organisasi ini akan ditangguhkan.
 
 
 
Peringatan tersebut disampaikan dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Alalam, Kamis (7/5).
 
 
 
Disebutkan pula bahwa Grace Ommer, ketua organisasi bantuan kemanusiaan Oxfam di Yaman menekankan penghentian segera dan permanen konflik di Yaman.
 
 
 
Ia menambahkan, penyeberangan-penyeberangan darat, laut dan udara harus dibuka untuk proses penyaluran bantuan-bantuan utama seperti bahan-bahan makanan, bahan bakar dan peralatan medis kepada jutaan warga Yaman.
 
 
 
Sementara itu, menurut para pejabat organisasi yang memerangi kelaparan, dalam beberapa hari mendatang kemungkinan bahan bakar di Yaman akan habis, dan hal ini akan mempersulit penyaluran bantuan kemanusian.(IRIB Indonesia/RA)


source : irib.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan
Pertemuan Rahbar dengan Keluarga Syuhada Penjaga Makam Suci
Rombongan Ahlu Sunnah Iran Turut Agenda Long March Arbain ke Karbala
Gemmar Mengaji Akan Ditumbuhkan Kembali di Jabar
Ledakan Dasyhat Guncang Turki, 8 Warga Setempat Tewas
Hukum Meminum Air Kencing Unta dalam Pandangan Ulama Syiah
Aksi Teroris di Tehran, Dendam Musuh terhadap Iran

 
user comment