Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Takfiri Lahir dari Ketidakpatuhan terhadap Ulama

Takfiri Lahir dari Ketidakpatuhan terhadap Ulama

Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Maulana Abdul Rahman Mulla Za'i dalam ucapannya yang disampaikan dalam Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang berlangsung di kota Qom, Republik Islam Iran selama dua hari ahad-senin [23-24/11] yang dihadiri 350 ulama dari 80 negara menegaskan keberadaan gerakanTakfiri yang anti kemanusiaan lahir dari penyimpangan dan pembangkangan terhadap fatwa-fatwa ulama yang sebenarnya.

Ulama Sunni yang berasal dari Chabahar Iran tersebut lebih lanjut menambahkan, "Pengaruh ambisi dan gila terhadap kekuasan dan harta telah menyebabkan manusia menjadi tidak lagi berpikir jernih dan bergabung dalam kelompok takfiri ataupun mendukung gerakan meraka. AS, Inggris dan Zionis yang bagai memancing di air keruh turut memperparah masalah. Tujuan utama musuh Islam dengan memecah belah kaum muslimin adalah untuk menguasai dan menjajah negeri-negeri muslim."

"Faktor lainnya, adalah sikap acuh tak acuh terhadap kelompok yang memperalat nama Islam. Sikap permisifisme dan acuh terhadap masa depan Islam ini akan semakin memperkuat kebangkitan gerakan tafiri. Dibulan Muharram ini umat Islam seharusnya banyak mengambil pelajaran dari kebangkitan Imam Husain yang meninggikan semanngat perjuangan Islam untuk tidak tunduk pada kesewenang-wenangan." Tambahnya.

Syaikh Maulana Abdul Rahman Mulla Za'I menambahkan lagi, "Kelompok takfiri dengan aksi-aksi kekerasan mereka tidaklah pantas mengatasnamakan perjuangan Islam, sebab Nabi Saw dalam dakwahnya sanngat mementingkan kasih sayang terlebih lagi beliau adalah pembawa rahmat bagi seluruh sekalian alam."

"Fatwa seyogyanya hanya dikeluarkan oleh mufti, marja dan mujtahid, tidak oleh sembarang orang. Karenanya menurut Ahlus Sunnah fatwa yang menyerukan kekerasan dan mendukung gerakan takfirisme adalah fatwa yang bukan hanya tidak layak untuk diikuti, tapi juga haram. Kami Ahlus Sunnah di Iran menyatakan kesetiaan dan ketaatan kepada pemimpin tertinggi Republik Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamanei dalam masalah politik demi menjaga keutuhan dan kedaulatan negara." Tutupnya.

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran
Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan
Pertemuan Rahbar dengan Keluarga Syuhada Penjaga Makam Suci

 
user comment