Indonesian
Thursday 25th of April 2024
0
نفر 0

Tersingkapnya Al-Quran Terkuno di Jerman yang Dinisbahkan kepada Imam Ali (As)

Tersingkapnya Al-Quran Terkuno di Jerman yang Dinisbahkan kepada Imam Ali (As)

Baru-baru ini para peneliti universitas Tubingen-Jerman mengabarkan bahwa mereka memiliki manuskrip Al-Quran Al-Karim dengan khat Kufi yang sangat kuno, yang bisa jadi itu merupakan manuskrip Al-Quran terkuno sedunia.

"Penelitian-penelitian yang sudah dilaksanakan menunjukkan bahwa manuskrip ini ditulis setelah 20-40 tahun dari sepeninggal wafatnya Rasulullah (Saw)," demikian laporan IQNA, seperti dikutip dari Commdiginews.
Para peneliti Jerman dengan memperhatikan bahwa Al-Quran ini ditulis dengan "Khat Kufi", yang dinisbahkan kepada Imam Ali, mereka memprediksikan bahwa manuskrip ini ditulis oleh beliau, ketika beliau menjadi khalifah pada tahun 656 M dan merubah pusat pemerintahan Islam ke kota Kufah.
Menurut majalah sejarah abad pertengahan, manuskrip khat Al-Quran ini dengan probabilitas statistik 95,4 persen terkait dengan tahun 649-675 M. Dengan memperhatikan sejarah penulisan manuskrip Al-Quran Al-Karim kuno ini dan realitanya bahwa Imam Ali (As) termasuk salah seorang kaum muslimin pada masa itu yang memiliki kemampuan membaca dan menulis, yang mana kemungkinan manuskrip Al-Quran ini ditulis oleh beliau sangatlah tinggi.
Perspektif ini semakin kuat dengan realita bahwa di kalangan para pemimpin kaum muslimin di era awal Islam, Imam Ali (As) adalah satu-satunya orang yang menghafal Al-Quran secara lengkap dan beliau merupakan penghafal pertama Al-Quran.
Menurut para peneliti Jerman, manuskrip Al-Quran yang ditulis di atas kulit yang berkualitas, setelah 1339 tahun masih tetap terjaga dengan baik menunjukkkan bahwa manuskrip ini kemungkinannya ditulis untuk tujuan-tujuan resmi terkait pemerintahan Islam Imam Ali (As).
Manuskrip yang mencakup sebagian dari Al-Quran ini, mencakup ayat 37 surat al-Isra sampai ayat 57 surat Yasin.
Sebelum penemuan manuskrip khat ini, Al-Quran yang disimpan di Shana'a, ibu kota Yaman, dianggap sebagai manuskrip Al-Quran Al-Karim terkuno, yang penanggalannya secara akurat kembali pada tahun 671 M.
Namun, karena tanggal manuskrip Al-Quran Al-Karim ini berkisar tahun 649-675 M dan tidak ada kemungkinan keakuratan pengumuman tanggalnya, untuk sekarang ini dua manuskrip ini merupakan manuskrip Al-Quran Al-Karim terkuno.
Manuskrip Al-Quran ini segera akan dipamerkan dalam pameran dengan tema "Kitab-kitab Suci-Tempat-tempat Suci" di Heritage Library Hendrik di Kota Antwerpen, Belgia.
Manuskrip Al-Quran Al-Karim dapat dilihat secara digital di sini.

 


source : www.iqna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Mutiara Hikmah dari Imam Hasan Askari as
Mengapa Allah Swt dalam al-Quran berfirman, “Inna ma’a al-usri yusra” tidak ...
Hadis Akhlak Ushul Kafi: Berakhlak Mulia
Imam Mahdi as Dalam Al-Quran
Imam Muhammad Al Baqir, Penyingkap Khazanah Ilmu
Kemurahan Hati dan Kedermawanan Pemuda Surga
Imam Musa Kadzim, Puncak Kesabaran dan Perjuangan
Keutamaan Bulan Ramadhan
Siapakah Muhammad Saw
Sayidah Zainab as, Perempuan Paling Sabar dari Nabi Ayyub

 
user comment