Indonesian
Wednesday 24th of April 2024
0
نفر 0

Dulu Hutang Luar Negeri Suriah Nol

Dulu Hutang Luar Negeri Suriah Nol

Sebenarnya Suriah sudah diembargo sejak dulu karena tidak mau berdamai dengan Israel. Tetapi, semua bisa diatasi karena Suriah adalah negara yang mandiri. Yang sangat mengherankan, di tengah embargo seperti itu, hutang Suriah adalah nol.Itulah sebabnya Suriah tidak bisa ditekan oleh siapapun. Suriah juga melarang adanya import barang-barang yang bisa diproduksi di dalam negeri.

 

Para pendukung pemberontak Suriah di Indonesia sering mengatakan begini kepada orang-orang yang berusaha meluruskan informasi tentang konflik Suriah:

"Memangnya kamu sekarang sedang berada di Suriah, koq sok tahu kondisi di sana seperti apa?"

Alhamdulillah, tim Liputan Islam berhasil tersambung dengan seorang warga NU yang kini tengah menuntut ilmu di Suriah. Beliau bersedia diwawancarai, namun dengan ditutupi identitasnya, sehingga kami akan menyebutnya Ustadz MM.

Berikut ini wawancara bagian kedua.

Liputan Islam: Mengenai Palestina ustadz, bagaimana kabarnya mereka yang kini di Kamp Yarmouk?

Ustadz MM: Saat ini mereka memang terkepung di dalam Kamp. Sebenarnya banyak dari mereka yang mencoba keluar dari pengepungan tetapi tewas diterjang sniper. Mereka memang sengaja ditahan di dalam Kamp sebagai tameng hidup.

Tentara Suriah memang mengepung Kamp Yarmouk karena kalau tidak demikian, maka milisi bersenjata tersebut akan masuk ke dalam ibukota Damaskus

Saya heran melihat para militan yang upload video tentang situasi terkini di Yarmouk. Mereka bilang rakyat Palestina sampai kurus kering kelaparan tetapi mengapa kondisi para militan sehat dan segar bugar? Apakah hanya rakyat sipil saja yang perlu makanan?

Kelaparan yang panjang membuahkan fatwa tentang halalnya daging kucing dan anjing dari Syeikh Sholeh al Khatib, seorang khatib di daerah Yelda (pinggiran Damaskus sebelah selatan) yang kebetulan sedang bergolak. Kami di Damaskus tidak pernah mendengar nama itu karena memang bukan seseorang yang terkenal. Dia sepertinya ustadz muda dan dari rekam jejaknya, dia adalah seorang Wahabi. Perlu dicatat bahwa tidak ada ulama besar Damaskus yang berfatwa seperti itu. Dan fatwa serupa juga datang dari sebuah masjid di Mukhoyam Yarmouk

Saat ini, pemerintah dengan milisi bersenjata di Yarmouk telah membuat sebuah kesepakatan perdamaian. Salah satunya isi kesepakatan adalah, mereka harus berhasil mengusir para militan asing yang ada di kamp dan harus menyerahkan senjata berat kepada pemerintah Suriah

LI: maksudnya di dalam Kamp Yarmouk ada milisi asli Suriah dan milisi asing ustadz?

UMM: Milisi bersenjata lokal ya sebagian mereka yang dari kelompok HAMAS.

HAMAS boleh dibilang sangat dimanja di Suriah, dan mereka dipersenjatai oleh Pemerintah Suriah dengan senjata buatan Russia, persis yang dimiliki Tentara Suriah. Pemerintah tidak memandang Palestina karena Ikhwan-nya, melainkan murni karena perjuangannya dalam membela Palestina. Problema Palestina dijadikan agenda nasional Suriah. Dan kali ini di Suriah, HAMAS ikut terbawa arus politik.

LI: Apakah ada agenda demi Palestina, Suriah akan menyerang Israel kembali seperti Perang Yom Kippur?

UMM: Menyerang Israel? Untuk saat ini sepertinya sangat sulit karena sama halnya dengan bunuh diri. Dan jika Suriah menyerang Israel, saya memprediksi efeknya akan sangat memilukan; negara negara Arab lainnya pasti akan menjadi pihak yang pertama kali menyerukan agresi balik ke Suriah.

Sejak awal konflik sudah lebih dari 50 orang militan asing yang diobati di RS Israel. Pernahkah ada media tanah air yang memberitakan hal tersebut?

LI: Beritanya ada dari para aktivis independent yang pro pemerintah Suriah. Tapi saya belum pernah menemukan diberitakan oleh media besar tanah air. Kami dari Liputan Islam pernah mengabarkannya beberapa waktu yang lalu.

UMM: Bagaimana mau memberitakan kalau sumber berita dari media kita adalah BBC, CNN, REUTERS, ABC, FRANCE 24, ALJAZEERA, AL ARABIYA dan media pro Barat. Akhirnya bukan memberitakan apa yang terjadi melainkan memberitakan hal yang mereka inginkan harus terjadi. Meskipun demikian, Suriah tetap menerima kehadiran wartawan BBC dan mereka berstatus resmi. Saya heran mengapa tidak ada media tanah air yang datang ke Suriah untuk meliput, bukan hanya sekedar kutip mengutip dan copy paste?

Aljazeera misalnya, kami sudah kenyang dibohongi. Waktu awal konflik tahun 2011 diberitakan oleh Aljazeera bahwa tank pemberontak sudah masuk ke daerah kami. Lantas, salah seorang mahasiswa mengontak saya menanyakan kebenaran informasi itu. Kebetulan saya baru saja sampai di rumah dan tidak ada apa apa di jalan. Semuanya normal .

LI: Dari pidato Mr Moallem, pemimpin delegasi Suriah di Jenewa, dikabarkan kalau saat ini Suriah sedang di embargo, dampak embargo saat ini apa ustadz?

UMM: Sebenarnya Suriah sudah diembargo sejak dulu karena tidak mau berdamai dengan Israel. Tetapi, semua bisa diatasi karena Suriah adalah negara yang mandiri. Hampir semua kebutuhan pokok dapat dipenuhi sendiri mulai dari gandum, sayur sayuran, buah buahan, daging, semua produk susu, minyak zaitun dll. Bahkan dieskpor ke negara negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, dan negara negara Teluk. Dan untuk persenjataan, Suriah bekerja sama dengan Rusia.

Yang sangat mengherankan, di tengah embargo seperti itu, hutang Suriah adalah nol.Itulah sebabnya Suriah tidak bisa ditekan oleh siapapun. Suriah juga melarang adanya import barang-barang yang bisa diproduksi di dalam negeri.

Kemudian Suriah dilanda perang. Harga kebutuhan pokok merangkak naik hingga 2 sampai 4 kali lipat. Mata uang anjlok sampai 3 kali lipat.

LI: Kalau Suriah sudah mandiri, hutangnya nol, artinya rakyatnya makmur ya Ustadz? Kenapa mereka masih berdemo?

UMM: Kalau dikatakan rakyat Suriah hidup makmur, itu terlalu berlebihan. Tapi kalau dipakai ukuran ‘layak' maka mereka telah sampai di taraf hidup seperti itu karena biaya hidup sangat murah dibandingkan negara Arab lainnya. Biaya kesehatan dan pendidikan gratis. Roti, air, listrik dan BBM disubsidi oleh pemerintah. Masalah yang paling mendasar di sini adalah perumahan. Pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pembangunan.

Tiada gading yang tak retak. Mungki pepatah itu tepat untuk melukiskan tentang Suriah. Pihak keamanan di Suriah sangat posessif, semua hal harus dengan izin pihak keamanan. Kebe

 


source : www.abna.ir
0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pengiriman 120 Tim Rukyat Hilal 1 Syawal di Iran
Islamofobia kembali Jadi Agenda Pembahasan OKI
Penduduk Sudan Tidak Ada Satupun yang Syiah
Ayatullah Khiyabani Gugur Syahid
Garis Pemikiran Imam Khomeini adalah Peta Jalan bagi Bangsa Iran
Faktor yang Menjalin Persahabatan (Bagian 1)
Donasi PPI Dunia Untuk Rakyat Suriah
Kesuksesan adalah Mencapai Tujuan Tertinggi dengan Cara yang Termulia
Warga Muslim Palestina Diusir Keluar dari Masjidil Aqsa
Aceh Butuh Media Islam

 
user comment