Indonesian
Saturday 20th of April 2024
0
نفر 0

MUI Desak SMAN 2 Denpasar Keluarkan Izin Tertulis Soal Jilbab

MUI Desak SMAN 2 Denpasar Keluarkan Izin Tertulis Soal Jilbab

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak Kepala SMAN 2 Denpasar untuk segera membuat izin tertulis agar tak ada polemik.

Jilbab merupakan hal yang sudah memasyarakat dan tidak seharusnya lagi dipermasalahkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat pelarangan jilbab di instusi manapun, apalagi sekolah, merupakan keputusan tidak populis.

Wakil Sekjen MUI Welya Savitri, Rabu (15/1), meminta kepala SMAN 2 Denpasar untuk segera membuat ketetapan tertulis atas diperbolehkannya penggunaan jilbab oleh siswi Muslimah di sana.

"Jika hanya izin lisan dan masih dibiarkan, ini menjadi presenden buruk untuk dunia pendidikan dan mengundang polemik lanjutan," tutur Welya.

Ia mengimbau semua unsur bertoleransi dengan keyakinan agama satu sama lainnya. Beragama, yang menjadi hak asasi manusia, harus diberikan ruang.

"Umat Muslim diberikan kesempatan menjalankan ibadah, umat agama lain juga diberi kesempatan untuk menjalankan ibadahnya," kata Welya.

Siswi kelas XII SMAN 2 Denpasar, Anita Whardani, sempat dilarang menggunakan jilbab karena dianggap tak sesuai aturan sekolah. Senin lalu Kepala SMAN 2 Denpasar mempersilakan Anita untuk berjilbab tanpa mengeluarkan izin tertulis.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Bom Meledak Sasar Demonstran, 86 Tewas dan 186 Luka-luka
Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran
Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan

 
user comment