Indonesian
Thursday 28th of March 2024
0
نفر 0

Hakikat Syukur

Hakikat Syukur

 

Sumber :

Buku : taubat dalam naungan kasih sayang

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Raghib Isfahani, dalam buku agungnya yang dikenal dengan nama al-Mufradat, menyatakan bahwa akar dari kata bersyukur adalah dari mata air syukur.  Yakni, mata yang dipenuhi dengan air mata, atau mata air yang dipenuhi dengan air jernih.

Oleh karena itu, makna syukur adalah sebuah kondisi batin yang selalu mengingat Allah dan memberikan perhatian kepada berbagai nikmat Ilahi dengan memahami sumber datangnya nikmat itu dan bagaimana menggunakannya.

Terkait dengan realitas syukur, Khajeh Nasiruddin Thusi yang populer dengan panggilan “gurunya manusia”, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Allamah Majlisi, mengatakan bahwa bersyukur merupakan perbuatan yang paling baik dan paling agung. Ia menambahkan bahwa bersyukur hanya dapat dilakukan dengan serangkaian ucapan, perbuatan dan niat.

Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Puasa Ramadhan dalam tradisi Islam Syiah (bag satu)
Ciri-Ciri Dikuasai Hawa Nafsu
Larangan Allah Mendekati Perbuatan Keji
Dalil Naqli Dan Aqli Adanya Penyerangan Rumah Fatimah sa
Kumpulan Fatwa Rahbar Seputar Taqlid
Di manakah letaknya gua Ashabul Kahfi?
Pengorbanan nan Indah di Mata Al-Aqilah
Amalan Hari Raya Idul Ghadir
Studi Kritis Hadits "Berpegangan kepada al-Quran dan as-Sunnah"
Doa Nadi Ali dan kegunaannya

 
user comment