Sumber :
Buku : taubat dalam naungan kasih sayang
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Berapa banyak orang yang berdosa ingin bertaubat dan kembali ke jalan Allah Swt, tetapi mereka masih terus melakukan dosa dan maksiat, hingga menyebabkan jiwa mereka terpenjara dalam belenggu hawa nafsu setan dan menyebabkan penyakit dosa tersebut menjadi kronis. Hal ini menyebabkannya menjadi sulit untuk diobati.
Dosa dan maksiat yang terus menerus dilakukan dan jauhnya jiwa dari penghambaan kepada sang pencipta, Allah Swt, dapat menyebabkan pengingkaran terhadap tanda-tanda kebesaran Allah dan hari pembalasan. Hal ini juga dapat menjadikan seseorang mendustakan ayat-ayat Ilahi.
Allah Swt dalam surah ar-Rum, ayat 10, berfirman,
ثُمَّ كانَ عاقِبَةَ الَّذينَ أَساؤُا السُّوآى أَنْ كَذَّبُوا بِآياتِ اللهِ وَ كانُوا بِها يَسْتَهْزِؤُونَ
“Kemudian, akibat orang-orang yang mengerjakan kejahatan adalah (azab) yang lebih buruk,karena mereka mendustakan ayat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya.”
Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.