AMERIKA SERIKAT, muslimdaily.net - Orang di balik film anti Nabi Muhammad yang memicu protes berdarah di seluruh dunia dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun. Namun hukuman ini bukan karena film yang dia buat, melainkan disebabkan melanggar persyaratan masa percobaannya.
Mark Basseley Youssef, nama asli dari Sam Bacile, seorang Kristen Koptik asal Mesir, muncul di pengadilan pada Rabu, 7 November atas tuduhan melanggar persyaratan masa percobaan dalam pelanggaran sebelumnya, demikian pemberitaan onislam.net, Kamis 8 November. Pria berdarah Mesir ini telah secara terbuka diidentifikasi sebagai Nakoula Basseley Nakoula. Tetapi, nama resminya adalah Mark Basseley Youssef.
Sam Bacile dijatuhi hukuman oleh hakim di California setelah mengakui empat pelanggaran untuk serangkaian aksi penipuan pada 2010. Tak satu pun dari tuduhan itu terkait dengan isi film kontroversial, Innocence of Muslim.
Padahal film tersebut menyebabkan puluhan orang tewas di Timur Tengah dalam aksi protes terhadap film tersebut. Hakim Distrik AS Christina Snyder mengatakan Nakoula, 55, harus menghabiskan 12 bulan di penjara ditambah empat tahun dalam pengawasan. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan Jaksa yang telah mengajukan hukuman dua tahun.
Youssef mengaku melakukan beberapa kesalahan pada masa percobaan. Dia mengakuinya saat persidangan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Los Angeles.
Salah satu pelanggarannya adalah Youssef menggunakan nama samaran Sam Bacile. Beberapa aktor film 'Innocence of Muslims' mengaku Youssef menggunakan nama Bacile saat memproduksi film kontroversial yang menghina umat Islam tersebut. [rah]
ket foto: Mark Basseley Youssef atau sam Bacile saat ditangkap polisi
source : http://muslimdaily.net/