Indonesian
Friday 29th of March 2024
0
نفر 0

Manakah yang lebih utama membaca al-Quran secara langsung melalui lembarannya atau melalui komputer atau handphone?

Manakah yang lebih utama membaca al-Quran secara langsung melalui lembarannya atau melalui komputer atau handphone?
Salam. Manakah yang lebih utama membaca al-Quran secara langsung melalui lembarannya atau melalui komputer atau handphone? Terima Kasih
Jawaban Global

Apabila ditetapkan bahwa tradisi masyarakat (urf) memandang bacaan melalui lembaran al-Quran yang tertulis berbeda dengan membaca al-Quran melalui lembaran-lembaran digital seperti komputer maka membaca melalui lembaran al-Quran memiliki keutamaan yang lebih besar. Namun sepertinya dewasa ini tradisi masyarakat (urf) tidak menyimpulkan demikian secara pasti dan berdasarkan hal ini kita tidak boleh membedakan antara jenis bacaan-bacaan yang ada.

Lampiran:

Jawaban Marja Agung Taklid terhadap pertanyaan ini adalah sebagai berikut:[1]

Ayatullah Agung Khamenei (Mudda Zhilluhu al-'Ali):

Harap diperhatikan bahwa memandang lembaran (mushaf) al-Quran memiliki pahala. Jika urf masyarakat memandang komputer (program Quran) sama dengan memandang lembaran-lembaran al-Quran maka tidak terdapat perbedaan dalam hal ini. Kalau tidak memandang lembaran al-Quran lebih mengandung keutamaan.

Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-'Ali):

Membaca secara langsung dari lembaran al-Quran lebih memiliki keutamaan.

Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-'Ali):

Tidak terdapat perbedaan di antara kedua hal ini.

Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani (Mudda Zhilluhu al-'Ali):

Dalam riwayat disebutkan, "Bacalah dan pandanglah mushaf al-Quran." Karena itu memandang lembaran al-Quran dan lebih baik membaca langsung dari lembaran al-Quran.

Jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani (Semoga Allah Melanggengkan Keberkahannya) adalah sebagai berikut:

Tidak terdapat perbedaan dalam masalah ini. Kesemuanya adalah membaca al-Quran. [iQuest]

 

[1]. Pertanyaan ini diajukan oleh Tim Redaksi Islam Quest ke beberapa kantor Marja Agung Taklid: Ayatullah Agung Khamenei, Ayatullah Agung Siistani, Ayatullah Agung Makarim Syirazi, Ayatullah Agung Shafi Gulpaigani.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Imam Husain As dalam Pandangan Ahlusunnah
Sifat Jamal dan Jalal Ilahi
Bagaimana mukjizat itu dapat didefinisikan dan dibuktikan?
Salafi Wahabi Adalah Benalu Bagi Jama’ah Kaum Muslimin
Kisah Sayyidina Ali ra dan 3 Orang Yahudi Tentang Ashabul Kahfi
Kisah Ashabul Kahfi dan sains
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Isra Ayat 7-10
Puasa Ramadhan dalam tradisi Islam Syiah (bag satu)
Ciri-Ciri Dikuasai Hawa Nafsu
Larangan Allah Mendekati Perbuatan Keji

 
user comment