Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Pemuda Bercerita Ihwal Ajaran Kristen

Seorang pemuda, yang turut serta dalam acara keagamaan gereja atas undangan gereja, berkata, "Masih kabur dan belum jelas bagiku ihwal Yesus Kristus. Apakah ia Tuhan, Anak Tuhan, Penggembala Tuhan atau Domba Tuhan?"[1]

"Adalah lucu," ia tambahkan, bahwa dalam dunia dimana hidup sudah merupakan jelmaan sains dan telah membuat semua mata terbelalak, sebuah dunia dimana segala sesuatu sudah menjadi terang sebagaimana apa adanya, para pendeta dan misionaris menyeru manusia kepada takhayul dan cerita imajinasi. Mereka meminta orang-orang yang tidak terbimbing untuk menempatkan Yesus dalam hati mereka! Karena Yesus menderita demi menebus dosa-dosa manusia dan ia tidak lain kecuali Tuhan sendiri yang muncul dalam imej manusia dan kemudian mati pada salib demi menebus dosa-dosa kita! Namun demikian, jika Tuhan sendiri, apakah ia mampu menghapus dosa-dosa kita atau membimbing kita tanpa harus berbentuk manusia?"

Ia berkata, "Sangat mengherankan, mengapa para ilmuan yang acapkali melakukan investigasi melelahkan atas masalah-masalah ilmiah untuk mengerti dan menerima bahwa bumi adalah tetap (tidak bergerak, mataharilah yang bergerak), lantaran Alkitab (Injil) berkata demikian, akan tetapi mereka tidak melakukan hal yang sama ketika diseru untuk meyakini Tuhan adalah Satu dan pada saat yang sama adalah Tiga!

Selama masa telaah kritis dan pengkajian saya ini, secara pribadi saya belum pernah berjumpa dengan seorang Kristian yang dapat menjelaskan konsep trinitas dengan tuntas serta memuaskan dahaga akal.

"Lantaran masalah Trinitas terdiri dari Tuhan yang terangkap dari ayah, anak dan ruh kudus yang merupakan landasan keyakinan agama Kristen dewasa ini". Saya telah berusaha keras untuk memahaminya, namun kepada siapa saja saya bertanya tentang masalah ini, dijawab bahwa masalah ini merupakan rahasia yang tidak dapat engkau pahami kecuali dengan menjadi seorang Kristian – alangkah tidak masuk akalnya masalah ini.

"Masing-masing Bapa Suci telah menyusun buku atau risalah sebagaimana yang mereka suka dan memasukkannya di antara Naskah-naskah dan Gospel yang kemudian disebut Alkitab (Injil). Naskah-naskah suci ini tidaklah sedikit, tapi banyak. Sejumlah surat-surat dipandang suci yang para pengarangnya tidak diketahui secara asasi!"

"Di antara murid-murid Kristus, hanya Barnabas yang telah berkata benar dan telah menjadi sasaran serangan Kristian yang lain. Lantaran ia menolak untuk menjadi alat pendeta-pendeta yang berorientasi untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Barnabas secara terbuka berkata, "Barang siapa yang memberikanmu nubuat bahwa Kristus merupakan Anak Tuhan telah tertipu, dan Paul, juga merupakan salah satu dari mereka."[2]

"Injil Barnabas secara resmi ditolak dan dibenci oleh para Paus dan misionaris, karena ia telah menentang keyakinan orang lain dan menjanjikan kedatangan Nabi Islam. Oleh karena itu, kaum Krisitian yang malang, dilarang oleh fatwa Paus untuk membaca Injil Barnabas dan kebanyakan dari mereka secara asasi tidak mengetahui keberadaan Injil Barnabas ini."

Pemuda ini kemudian berbicara secara panjang lebar ihwal peran kaum penjajah yang dimainkan oleh Bapa Suci di negara-negara Afrika dan Asia. Dengan merujuk sekali lagi pada kandungan Injil dan Kristus, "Anak Tuhan," ia berkata, " Betapa membingungkan identitas Tuhan ini, dengan mengklaim Injil telah ditulis beberapa abad yang lalu, lahir dari Maria, istri Yusuf, sang tukang kayu. Ia setelah makan, minum, sembahyang, puasa dan terkadang meminum anggur, yang pada akhirnya ditangkap, dibunuh dan dikuburkan oleh orang-orang kejam. Ia yang tinggal dalam kubur selama tiga hari sebelum bangkit dari kubur menuju ke langit dan mendapatkan kehormatan untuk mendudukkan Tuhan yang asing yang gagal berurusan dengan budak-budak Yahudinya yang pada akhirnya menguburkannya. Sekalipun ia keluar dari kuburan setelah tiga hari kemudian dan bangkit menuju langit."

"Saya telah menelaah dan mengkaji secara serius Inji. Jika Anda memiliki Injil, bukalah Kejadian, pasal 32, bagian 24, dan bacalah hingga akhir. Lihat bagaimana Tuhan Allah bergulat dengan Yakub, namun gagal mengalahkannya. Dan akhirnya, karena subuh hari menjelang dan orang-orang bersiap-siap untuk melakukan aktifitas pada hari itu, Tuhan memegang kuat pangkal paha Yakub dan berkata: "Biarkan aku pergi, lantaran fajar telah menyingsing; dan ia (Yakub) berkata; Aku tidak akan membiarkan engkau pergi kecuali engkau memberkatiku."

Hal ini merupakan suatu contoh tentang apa yang dilakukan Tuhan Kristian. Pemuda itu melanjutkan, "Baiklah, ini tentang Tuhan. Sekarang mari kita amati apa yang telah dikatakan kitab-kitab ini tentang nabi-nabi Allah. Dalam kitab Kejadian (19:30-38) orang membaca bahwa Luth menenggak anggur, tidur dengan kedua putrinya dan menghamili mereka."

Dalam 2 Samuel keterangan yang memalukan diberikan tentang nabi Daud, "Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, istri Uria orang Het itu. Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengannya. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya. Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian, "Aku mengandung." Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud. Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja. Namun Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya. Dan diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?" (2 Samuel 11: 2-10)

"Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati." (2 Samuel 11:14-15)

Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uriah orang Het itu, mati." (2 Samuel 11:17)

Ketika didengar istri Uria bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu. Setelah lewat waktu berkabung, Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan. (2 Samuel 11:26-27).

Apakah tidak membingungkan bahwa para Bapa Suci mencetak dan membagikan Injil dan kitab-kitab semacam itu, dan bahkan menyuruh menterjemahkannya ke dalam ribuan bahasa?

Si pemuda itu melanjutkan: "Saya tidak habis pikir mengapa para Bapa Suci telah datang untuk membuat garis keturunan (genealogi) bagi Yesus Kristus. Karena Tuhan dan Anak Tuhan tidak memerlukan hal tersebut? Kedua, Alkitab berkata bahwa Yesus tidak turun dari siapa pun, hanya turun dari ibunya, Maria. Namun tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan, seperti biasanya, para Bapa Suci dengan angkuh melengkapi dua garis keturunan ini darinya, satu disebutkan dalam Injil Matius dan Lukas. Jika Yesus tidak memiliki ayah, lalu mengapa ada kebutuhan terhadap garis keturunan? Mengapa mereka menghubungkannya dengan Yusuf si tukang kayu? Yusuf tidak tidur dengan Maria. Persis sebagaimana yang ktia baca pada permulaan Injil Lukas. Rahim Maria dipenuhi para Bapa Suci yang ingin menghubungkan Yesus, Daud, Sulaiman dan Yakub melalui garis keturunan ini. Namun masalah yang masih tersisa adalah kenyataan bahwa jika Yesus dari garis hidupnya, maka ia juga harus merupakan keturunan Daud, dan karena Daud melakukan zina, ia juga harus dikutuk sesuai dengan ketentuan hukum Taurat!"

Masih banyak yang harus dikatakan pemuda ini, yang tidak dapat dijelaskan secara detail dalam bagian terbatas ini.[]

Catatan Kaki:

[1]. Injil Yunus menyebut Yesus, Domba Tuhan.

[2] Injil Barnabas (222:3,387)

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Senyummu Mampu Merubah Segalanya !
Warga Inggris Protes Arogansi Arab Saudi
Muslim di Antigonish Kanada Berlebaran di Gereja Katolik
MENGAPA BERTAWASHUL KEPADA PARA KEKASIH ALLAH DILARANG?
Iran, Syiah dan Fitnah-fitnah Murahan Itu
Saudi Hancurkan 23 Peninggalan Bersejarah di Yaman
Putra KH. Jalaluddin Rahmat Terpilih Menjadi Khadim di Haram Imam Ridha As
Silaturrahim Memanjangkan Umur
Keabsahan Revolusi Imam Husein Menurut Ahlu Sunnah
Irfan Teoritik Ibn ‘Arabî dalam Pandangan Mullâ Shadrâ(1)

 
user comment