Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Kutukan Nabi

Nabi Muhammad Saw adalah pribadi yang sangat sabar. Beliau begitu tegar menghadapi segala Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islamkesulitan dan sikap keras kepala orang-orang Musyrik. Tapi ketika sikap mereka sudah melampaui batas, Nabi Saw mengutuk mereka dan berkata, "Ya Allah! Jadikan kondisi paceklik kepada orang-orang Musyrik yang zalim ini, sama seperti tahun-tahun paceklik di masa nabi-Mu, Yususf, sehingga mereka mengambil pelajaran dan melihat kemurkaan-Mu dengan matanya sendiri."

Beberapa waktu setelah itu terjadi kekeringan di kota Mekah dan masyarakat mengalami masa-masa sulit. Hewan ternak mereka mati dan tanah garapan mereka menjadi kering. Akhirnya mereka terpaksa menemui Nabi Muhammad Saw dan meminta maaf kepada beliau. Mereka memohon kepada beliau agar berdoa dan meminta agar kekeringan yang terjadi ini segera berakhir. Mereka mengatakan, "Bila kekeringan telah berakhir, kami akan beriman kepadamu."

Nabi Muhammad Saw yang sangat pengasih ini menerima permintaan mereka dan berdoa. Masa kekeringan telah berakhir. Air kembali mengalir di sungai dan tanah garapan pertanian mereka mulai kembali subur. Tapi ternyata orang-orang Musyrik ini tetap tidak mau mengambil pelajaran. Bahkan dengan kurang ajar mereka menyebut Nabi Saw sebagai orang gila dan tetap melanjutkan perbuatan buruk mereka.

Allah Swt dalam surat ad-Dukhan ayat 12-14 menukil kembali sikap mereka yang tidak mau mengambil pelajaran, "(Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman." Bagaimanakah mereka dapat menerima peringatan, padahal telah datang kepada mereka seorang rasul yang memberi penjelasan, kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata, "Dia adalah seorang yang menerima ajaran (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila." ( / )

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

10 Hadits Pilihan Sayyidah Fatimah Az-Zahra as.
Peran Imam Baqir as dalam Penyebaran Ilmu
Hak dan Kewajiban Suami-Istri, antara Fikih dan Akhlak (Bagian Kedua)
Peringatan Hari Arbain Imam Husain As
Makna “al-Qurba” pada ayat 23 surah Syura
Kitab Akal dan Jahl
Sejarah Syiah: Sejak Zaman Rasulullah SAW sampai Abad 14 H
Imam Baqir as: Penyibak Ilmu Pengetahuan
HAKIKAT TELAGA KAUTSAR
Kepemimpinan Imam Sajjad as di Era Genting Sejarah Islam

 
user comment