Indonesian
Friday 19th of April 2024
0
نفر 0

Pesan Rasullullah Ketika Menyambut Bulan Ramadhan

Pesan Rasullullah Ketika Menyambut Bulan Ramadhan

Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan

Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan

yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah

hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah

malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah

jam-jam yang paling utama.

 

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan

dimuliakan oleh-NYA. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi

tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-

doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan

niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah

membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-

Nya.

 

Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di

bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan

hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara

dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang

muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu,

tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu

memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal

kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya

dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada

Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk

berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang

paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-

hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika

mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka

memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka

berdoa kepada-Nya.

 

Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena

amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.

Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka

ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.

Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala

kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang

yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka

dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb

al-alamin.

Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka

kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini,

maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan

seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang

lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah!

Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”

Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka

walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari

api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”

 

Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan

ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari

ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan

pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya

(pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan

meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat. Barangsiapa

menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan

murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa

memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan

memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang

siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di

bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya

pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan

kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-

Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.

 

Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah

akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka.

Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran

seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain.

Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini,

Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika

timbangan meringan. Barangsiapa di bulan ini membaca satu

ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-

Quran pada bulan-bulan yang lain.

 

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan

bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah

menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka

mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan

bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia

tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w.

berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa

amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya

Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah

menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

 

Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan

yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan

yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari

seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya

suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu

tathawwu’.”

“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu

pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang

yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”

 

“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu

adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi

pertolongan ( syahrul muwasah ) dan bulan Allah

memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”

“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang

berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan

bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka. Orang

yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti

orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami

memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang

berpuasa. Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah

memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir

kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”

 

“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya

ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa

meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini

para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan

memerdekakannya dari neraka.”

“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan

Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan

Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”

“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan

sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon

ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat

memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari

neraka.”

“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka

puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air

kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan

haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.”

(HR. Ibnu Huzaimah).

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Akhlak dan Ilmu Akhlak
AlQuran Bukan Produk Budaya
Mengenal Peristiwa Mubahalah
3 Tips Al-Qur’an agar Doa Cepat Terkabul
Filosofi Peringatan Acara Hari Ketiga, Ketujuh, Keempat Puluh dan Haul Kematian
Tafsir Al-Quran, Surat Al-Isra Ayat 1-2
Tanya Jawab mengenai Syafaat dalam Al-Quran
Mengapa Abdul Mutthalib memberikan nama anaknya dengan nama Abdul Uzza?
Apakah makna ibdâ’? Apakah ibdâ’ itu merupakan salah satu sifat Tuhan?
Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil (4) Wilayah dan Ketaatan

 
user comment