Indonesian
Thursday 18th of April 2024
0
نفر 0

Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran

Revolusi Islam Telah Berikan Identitas dan Independensi Kepada Bangsa Iran

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Al-Udzma Sayyid Ali Khamenei menyatakan, Revolusi Islam telah memberikan identitas dan independensi kepada masyarakat Iran untuk menggulingkan rezim tiran masa lalu.

Hal itu dikemukakan Ayatullah Khamenei pada Ahad (4/6/2016) pada sebuah acara memperingati wafatnya pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Menekankan karakter agung Imam Khomeini, Rahbar menegaskan bahwa semua upaya harus dikerahkan untuk mencegah penyimpangan dalam penjelasan kepribadian dan pandangan Imam Khomeini, melalui pengulangan perspektif yang didukung oleh beliau.

“Jika sesuatu yang benar tidak diulang dengan seluruh detail dan spesifikasinya, maka secara gradual akan terdistorsi. Kebanyakan kalian mengetahui bahwa ada upaya-upaya untuk mendistorsi kepribadian Imam Khomeini dan revolusi, yang merupakan capaian besar olah seorang manusia terhormat,” tegas Rahbar.

Rahbar menjelaskan bahwa rahasia kesuksesan gerakan Imam Khomeini adalah beliau berhasil menarik para pemuda dan seluruh lapisan masyarakat ke arena dan mempertahankan mereka tetap berada di arena tersebut.

Ayatullah Khamenei menegaskan bahwa perspektif Imam Khomeini termasuk kebebasan, keadilan sosial dan ekonomi, serta mendorong bangsa untuk menghancurkan dominasi Amerika Serikat, merupakan di antara faktor-faktor yang menyedot perhatian para pemuda Iran untuk berpartisipasi dalam Revolusi Islam. 

Rahbar menjelaskan bahwa hasil dari perspektif Imam tersebut adalah, bahkan para pemuda di negara-negara yang sangat patuh terhadap Amerika Serikat seperti Arab Saudi, mereka mendukung perspektif tersebut dan berpendapat bahwa negara mereka juga harus dibebaskan dari dominasi Amerika Serikat.

Menurut Rahbar, Revolusi Islam yang dipimpin Imam Khomeini bukan hanya mengubah pemerintahan dan bahwa tujuannya bukan sekedar mengusir sekelompok orang dari kekuasaan lalu menggantikan mereka dengan kelompok lain.

Rahbar menjelaskan, gerakan-gerakan revolusi sebelumnya gagal karena mereka berniat menggapai tujuan minimum, sementara gerakan Imam Khomeini mengacu tujuan-tujuan maksimum dan akhirnya berhasil.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Obat Marah: Membaca al-Quran dan Berwudhu
Bahas Masalah Kebangsaan, Presiden Jokowi Bertemu Habibie dan Try Sutrisno
Sunni-Syiah Peringati Maulid Nabi Saw di Ponpes YAPI Bangil
Cristiano Ronaldo sebut Anak-anak Aleppo Pahlawan yang Sesunguhnya
Dalam 5 Tahun, MUI Terbitkan 13.136 Sertifikat Halal
Hamas Tuduh Arab Sengaja Biarkan Masjidil Aqsa Diserang
Pelayanan Majma Jahani Ahlul Bait kepada Peziarah Arbain di Karbala
Muslim Bulgaria Kian Tertekan
Pertemuan Rahbar dengan Keluarga Syuhada Penjaga Makam Suci
Rombongan Ahlu Sunnah Iran Turut Agenda Long March Arbain ke Karbala

 
user comment