Indonesian
Tuesday 23rd of April 2024
0
نفر 0

Efek Buruk dari Dosa, bag II

Efek Buruk dari Dosa, bag II

 

Sumber :

Buku : taubat dalam naungan kasih sayang

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

وَ أَمَّا الَّذينَ في قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزادَتْهُمْ رِجْساً إِلَى رِجْسِهِمْ وَ ماتُوا وَ هُمْ كافِرُونَ

Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka terdapat penyakit, maka ditambahkan kekotoran mereka, di samping kekotoran mereka (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (QS. At-Taubah [9] :125)

إِنَّ الَّذينَ يَأْكُلُونَ أَمْوالَ الْيَتامى ظُلْماً إِنَّما يَأْكُلُونَ في بُطُونِهِمْ ناراً وَ سَيَصْلَوْنَ سَعيراً

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (QS. al-Nisa [4] : 10)

Berdasarkan ayat-ayat suci diatas dan ayat-ayat lainnya yang senada, para ulama beranggapan bahwa orang-orang jahat itu, kelak di hari kiamat, akan dihukum sedemikian rupa dikarenakan dosa-dosa mereka. Artinya dosa-dosa mereka akan berubah menjadi siksaan yang menyakitkan pada hari pembalasan kelak, dan kejahatan mereka akan mengakibatkan api-api yang sangat pedih mengitari mereka kelak di hari akhir.

 إِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَا أَنْزَلَ اللهُ مِنَ الْكِتَابِ وَ يَشْتَرُوْنَ بِهِ ثَمَنًا قَلِيْلاً أُولَئِكَ مَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ إِلاَّ النَّارَ وَلاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ أُولَئِكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلاَلَةَ بِالْهُدَى وَ الْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ فَمَآ أَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka, serta bagi mereka siksa yang amat pedih. Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menantang api neraka.” (QS. al Baqarah [2] : 174-175)

مَثَلُ الَّذينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ أَعْمالُهُمْ كَرَمادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ في يَوْمٍ عاصِفٍ لا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلى شَيْ ءٍ ذلِكَ هُوَ الضَّلالُ الْبَعيدُ

Amalan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.” (QS. Ibrahim [14] : 180)

Ayat-ayat diatas menggambarkan kepada kita akan akibat-akibat buruk yang ditimbulkan oleh dosa. Akibat-akibat tersebut antara lain adalah : masuk ke dalam neraka, berada dalam siksaan selamanya, lenyapnya amal dan perbuatan seseorang, meningkatnya pembangkangan dikarenakan enggan untuk bertobat, menjadi barisan musuh-musuh Allah, memutus hubungan dengan Allah Swt.

Dinukil dari buku taubat dalam naungan kasih sayang, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

 

 

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Pengumpulan Al-Quran
Sunni, Syiah, atau Wahabi: Apa Bedanya?
Hakikat Dzat Allah
Keberuntungan dalam Perspektif Islam
LOGIKA HADIS 72 BIDADARI
Apakah kisah fitnah dari arah timur (Najd) itu maksudnya adalah Irak dan Saudi Arabia?
Mengapa hari kiamat setiap orang masing-masing sibuk dengan dirinya sendiri-sendiri dan ...
Dahsyatnya Kasih Sayang Allah
Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah
Ketika Imam Shadiq as Memaknai Allahu Akbar dan Wajhullah

 
user comment