Indonesian
Saturday 20th of April 2024
0
نفر 0

Luasnya Rahmat Tuhan

Luasnya Rahmat Tuhan

 

Sumber :

Buku : Syarah Doa Kumail

Karya : Ayatullah Husein Ansariyan

Rahmat Allah meliputi segala sesuatu. Tak ada sesuatu pun di alam semesta ini yang lepas dari rahmat Allah, baik yang tampak maupun tersembunyi. Dengan rahmatNya, Allah Swt menciptakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bumi, lautan, gunung, dan lautan.

Allah Swt menjadikan langit, bumi dan makhluk apa saja yang berada diantaranya tidak sia-sia. Langit dengan segala bintang yang bersinar, matahari yang memancarkan sinarnya di waktu siang, bulan yang menerangi kegelapan hari, dan bumi yang menjadi tempat tinggal manusia,  sangat besar artinya bagi kehidupan manusia. Kesemuanya itu diciptakan Allah atas kekuasaan dan kehendaknya sebagai rahmat yang tak ternilai harganya.

Begitu juga dengan keberadaan para Nabi, hidayah Ilahi, para malaikat, surga, dan segala yang ada di alam semesta ini, baik yang nampak maupun tersembunyi, merupakan manifestasi dari Rahmat Tuhan yang Maha Kuasa.

Rahmat Allah begitu luas dan tak terhingga. Manusia tidak akan pernah mampu memahami segala rahmat tuhan yang berada tengahnya. Tak ada satu makhluk pun yang mampu menghitung rahmat tuhan yang terpancar di segala isi alam semesta ini. Meski seluruh pohon yang ada di bumi ini menjadi pena, dan para malaikat, para jin, dan para manusia menjadi penulisnya, tetap saja ini menjadi hal yang mustahil. Ya, tak ada yang mampu menghitung nikmat dan rahmat Allah. Apabila seorang manusia merenungi dan bertafakkur terhadap ciptaan Allah di alam semesta ini, maka ia hanya akan memahami sedikit saja dari makna Rahmat Ilahi.

Dinukil dari buku syarah doa kumail, karya Ayatullah Husein Ansariyan.

0
0% (نفر 0)
 
نظر شما در مورد این مطلب ؟
 
امتیاز شما به این مطلب ؟
اشتراک گذاری در شبکه های اجتماعی:

latest article

Arti Sifat Rabb, Malik dan Illah
Ketika Imam Shadiq as Memaknai Allahu Akbar dan Wajhullah
Apa yang menjadi sebab Rasulullah Saw mati diracun?
Berapa banyak surah dalam al-Qur’an yang menggunakan nama-nama para Nabi Ilahi?
DIALOG ANTARA MUSLIM DAN KRISTEN [13]
Nabi Daud: Ya Allah, Tunjukkan Kawanku di Surga
Menengok Sahabat Nabi (Kritik atas Kritik Hadis II)
Tauhid : Fondasi Keluarga Muslim
Menilik Hikmah Adanya Kiamat
PARA PENCARI ARTI

 
user comment