Sumber :
Buku : Syarah Doa Kumail
Karya : Ayatullah Husein Ansariyan
Terkait doa kumail, Shaikh Tusi, dalam buku Misbahul-Mutahajjid, mengatakan,
“Telah diriwayatkan bahwa Kumail bin Ziyad telah melihat Amirul Mukminin Ali as di malam nishfu sya’ban dalam keadaan sujud dan membaca doa ini”
Sayyid bin Taawus, dalam buku Iqbal al-amal, meriwayatkan bahwa Kumail bin Ziyad berkata,”suatu hari aku duduk bersama maulaku, Imam Ali as di masjid bashrah,dan kami berbicara perihal malam nishfu sya’ban, lalu Ali as berkata,” seseorang yang di malam itu melakukan ihya (menghidupkan malam dengan ibadah) dan membaca doa kumail dalam ihya-nya, maka niscaya doa dan hajatnya akan terijabah.”
Ketika Imam as pulang ke rumahnya, di malam hari itu, aku menghampiri ke rumahnya, melihat aku, Ali as bertanya,” wahai kumail Ada apa gerangan kedatanganmu ini?” Aku menjawab, “ Aku datang untuk mendapatkan doa kumail.” Imam berkata, “duduklah.” Imam as menambahkan, “ wahai kumail, hafalkanlah doa ini, dan bacalah doa ini di setiap malam jumat, atau bacalah ini satu kali dalam satu bulan, atau bacalah ini satu kali dalam satu tahun, atau bacalah ini satu kali dalam seumur hidupmu, niscaya Allah Swt akan menjagamu dari kejahatan dan keburukan musuh, melapangkan rezekimu, dan mengampuni dosa-dosa kamu.” Lalu, Imam as membaca doa tersebut dan menyuruhku untuk menulisnya. Dan selanjutnya doa ini dinukil oleh sayyid bin Taawus.
Shushtari dalam kamus ar –Rijal, juga mengatakan bahwa doa kumail merupakan doa yang muktabar.
Sheikh kaf'I, dalam buku mishbab, mengatakan,
" bacalah doa yang telah diriwayatkan oleh Imam Ali as ini di malam nishfu say'ban, dimana Imam as membacanya di malam tersebut."
Dinukil dari buku syarah doa kumail, karya Ayatullah Husein Ansariyan.
